nyanyian Dewi Matahari [SLOW UPDATE]
  • Reads 95
  • Votes 17
  • Parts 2
  • Reads 95
  • Votes 17
  • Parts 2
Ongoing, First published Dec 26, 2021
'kasian sekali anak ini'


suara tangisan Seorang ibu


yang Rela Mati demi anaknya


ibuku mati Dibunuh oleh Tentara Jepang


sedangkan aku sendirian Di Hutan


menangis dan menangis Hanya itu yang ku lakukan


hingga akhirnya Sebuah cahaya Lembut 


menyinari Ku 


dewi matahari 


dewi Itu mengangkat ku menjadi anaknya












'lucu sekali Anak Ini'

'kasihan sekali Ibumu membuang mu'

'baik Kau ku angkat menjadi anakku'



kirana - Dewi matahari
sarah - Arika
Kiruna - dewi bulan

tokoh tambahan

tiara - Dewi Es
rena - Dewi Alam 
reysa : dewi Malam
resa - Dewi air
disa - Dewi Bunga
karlina - Dewi api
DLL
All Rights Reserved
Sign up to add nyanyian Dewi Matahari [SLOW UPDATE] to your library and receive updates
or
#813mitologi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
The Screet Life [On Going] cover
TOPING BUMI cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
OM DAN AKU 21+  cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Rafael Natha D. cover
HEART OF FIRE  cover
Become The Extras?! [BL] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

44 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout