Until The Day We Meet (Jeff The Killer x Reader)
  • Reads 3,796
  • Votes 487
  • Parts 22
  • Reads 3,796
  • Votes 487
  • Parts 22
Ongoing, First published Dec 26, 2021
Mature
Itu seharusnya menjadi hari yang bagus untuk berkemah. Menikmati keindahan alam yang tiada duanya dan waktu yang menyenangkan bersama teman-temanmu, setelah menjalani kehidupan sekolah yang melelahkan.

Yang sayangnya itu harus berubah total ketika kau dan teman-temanmu mengunjungi tempat yang salah, tempat yang seharusnya tidak dikunjungi. Terkutuk. Tempat dimana monster yang muncul dari mimpi burukmu melompat keluar dan siap menerkam mu hidup-hidup.

Nasib malang menimpa semua orang. Namun, bagaimana dengan dirimu? 

Akankah kau berhasil bertahan, mati, atau bahkan berakhir menjadi salah satu dari mereka?

⊱═ׂ═ׅ═⫍ִׂ◠̟۫Jeff the Killer x Reader◠̟۫⫎═ׅ═ׂ═⊰ׂ

📜ִ ׄ ֥𝆔⊰Ini adalah cerita pertama saya, maafkan saya jika akan ada banyak typo atau semacamnya, beberapa kata-kata yang mungkin tidak pantas, dan mungkin sedikit berdarah.

📜ִ ׄ ֥𝆔⊰Semua gambar dan media yang saya mungkin akan berikan bukan milik saya itu milik penciptanya.

📜ִ ׄ ֥𝆔⊰Semua karakter milik Creepypasta, Masky, Hoodie, dan Jay milik Marble Hornets, cerita dan beberapa karakter milik saya.

📜ִ ׄ ֥𝆔⊰Anda milik Jeff.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Until The Day We Meet (Jeff The Killer x Reader) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
brother ; drarry cover
After Graduation cover
Rafa [End💗] cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.