Novel BUKAN karya saya.
Siren: nama yang berasal dari makhluk purba, digunakan untuk menggambarkan mereka yang dapat memikat, memikat, mengendalikan, dan menyembuhkan orang lain dengan bernyanyi.
Dituntut untuk menjalani kehidupan sirene, Aria telah mengalami, melihat, dan mendengar banyak hal mengerikan. Rusak tidak bisa diperbaiki, Aria mengundurkan diri sampai mati, ketika tiba-tiba ...
Grand Duke, Lloyd Cardence Valentine, datang dan berbisik, "Haruskah aku membunuh semua orang di sini?"
"Jika kau membutuhkanku, panggil saja aku. Lagumu akan selalu sampai padaku, dimanapun kamu berada."
Pada akhirnya, Aria memanggil iblis, membawa kematian bagi semua yang hadir, bersama dengan dirinya sendiri.
"Mari kita jatuh ke neraka bersama-sama."
Dan dengan itu, Aria menghembuskan nafas terakhirnya dan mati... hanya untuk kembali ke dirinya yang berusia 10 tahun.
Sekarang dia memiliki kesempatan kedua dalam hidupnya, Aria bertekad untuk mengubah nasibnya, serta nasib kejam penyelamatnya, Grand Duke Valentine.
Jadi ... Aria melamarnya dengan kontrak pernikahan.
Dia menjual jiwanya kepada iblis dan bersumpah untuk melindunginya.
[Menikahlah denganku.]
Aria mengulurkan tangannya dan memberinya kontrak.
[Ayo bercerai dalam 10 tahun ...]
Duke muda itu mengambil kontrak dari tangannya.
"Jadi, di mana saya harus mencap segelnya?"
* * *
"Kamu bilang kamu akan menceraikanku dalam 10 tahun."
Penjahat dewasa itu membungkuk, mengangkat kepalanya sebelum dia menciumnya dengan lembut di atas mahkotanya.
"Sekarang kita sudah dewasa, kita harus menandatangani kontrak lain."
Nadine Adistya bekerja selama 4 tahun sebagai sekretaris CEO Halton & CO yaitu Arsenio Idzes Hamilton. Cantik, cekatan dan cerdas adalah label yang orang-orang berikan untuknya. Nadine hanya hidup sendiri semenjak papa dan mamanya bercerai dan memiliki keluarga masing-masing.
Nadine selalu bersyukur untuk kedamain di hidupnya, Namun ketenangannya mulai terusik saat ia mengetahui rahasia istri bosnya dan berujung ia diberikan misi yang barada diluar otak warasnya, akan kah Nadine mampu melakukan misi itu? bagaimana Nadine yang selama ini sangat menghormati dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga bosnya malah sekarang ia dituntut harus terlibat dalam rumah tangga bosnya, Akan kah Nadine bisa?
-----
Arsen mendekat hingga hanya berjarak satu langkah dari Nadine. Ia menatap dalam mata hazel itu, menahan godaan yang mulai meracuni pikirannya.
"Aku ingin tahu," bisiknya, "Bagaimana bisa kau membuatku seperti ini? Seperti lelaki bodoh yang... bahkan tidak bisa fokus saat kau tidak melihatku."
Nadine menahan napas, merasa was-was. Tak tahu harus menjawab apa. Perasaan di dadanya bergejolak, antara takut, bingung... dan nyaris hanyut.
Lalu Arsen membisik pelan. "Kalau aku menciumimu lagi... kau akan marah?"
Dan waktu seolah berhenti.
"Lihat aku," bisik Arsen.
Nadine menelan ludah. Ia tak tahu kekuatan apa yang membuatnya tetap berdiri di situ, tidak lari, tidak melawan.
"Aku... muak dengan jarak ini, Nadine. Muak dengan semua batasan tak kasatmata yang kau pasang." Tangannya bergerak, menelusuri pelan rambutnya yang setengah tergerai. "Kenapa kau buat semuanya begitu sulit, hah?"
"Karena saya bukan siapa-siapa, Sir," jawabnya pelan. "Dan Anda... suami orang."
____
Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, tempat, karakter, dan alur merupakan hasil imajinasi dan tidak berkaitan dengan kejadian nyata❗