Angel or Devil
  • LẦN ĐỌC 16
  • Lượt bình chọn 9
  • Các Phần 6
  • LẦN ĐỌC 16
  • Lượt bình chọn 9
  • Các Phần 6
Đang tiếp diễn, Đăng lần đầu thg 12 27, 2021
"Sepatu lo bernajis Dean! Ini lantainya udah suci!" serunya dengan suara lantang. 

Mereka yang mendengarnya melongo tak percaya, terlebih lagi Dean, orang yang dimaksud. 

"Terus sepatu lo suci gitu?!" tanya Dean tak terima. 

"Sepatu gue tentu suci, kaya gue yang masih suci," sahut Jova enteng. 

"Yaudah nanti lo gue jamah aja biar gak suci lagi," balas Dean dengan santai

Sebuah sepatu mendarat tepat dimuka cowo itu. Randi dan Bagas hanya menonton sedari tadi lantas tertawa kembali. Apalagi Randi yang sampai memegang perutnya. 

"Jamah tuh sepatu!" ejek Jova puas.


-----


"Van, tau on gak?" Dean tiba-tiba bertanya pada Jova. Ia sudah menyelesaikan gamenya beberapa detik lalu. 

"Tau. On lagu BTS kan? Yang Jungkook make baju keliatan keteknya kan?" Jova menjawab tanpa mengalihkan pandangannya. 

"Bukan," sanggah Dean. 

"Terus?"

"Eonjejjeumilkka dasi geudael majuhandamyeon nuneul bogo malhallaeyo bogo sipeosseoyo," Dean menyanyikan sepenggal lagu milik maknae BTS itu. Ia tau lagu ini karena sering fyp diberanda tiktoknya.
Bảo Lưu Mọi Quyền
Sign up to add Angel or Devil to your library and receive updates
or
Nội dung hướng dẫn
Bạn cũng có thể thích
Bạn cũng có thể thích
Slide 1 of 10
CINTA DALAM DOA 2 cover
 ARGALA cover
KAIREL [END] cover
LUMINOUS [18+] cover
Kilian [END] cover
Alvandy Arrsyan cover
Monster Tyrant [END] cover
LOUISE  cover
Suddenly I became the Empress  cover
RAYDEN (END) cover

CINTA DALAM DOA 2

12 Phần Đang tiếp diễn

Sequel Cinta Dalam Doa📌 Berawal dari pernikahan yang tidak di inginkan hingga menjadi pernikahan yang di impikan banyak orang, hadirnya anak di tengah-tengah mereka semakin menambah keharmonisan dan kebahagiaan di kehidupannya. Mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang, memiliki ekonomi yang cukup, hidup dengan rukun dan damai tanpa merasa kekurangan. Kesempurnaan hidup yang mereka miliki karna rasa syukur yang selalu mereka tanam, mereka yang melihat selalu merasa iri padahal kehidupan hanyalah sawang sinawang. Cinta keduanya adalah cinta yang abadi, hingga mereka ikut merasakan ketulusan yang selalu mereka pancarkan. Namun, tiba-tiba pancaran itu menjadi redup dan meninggalkan trauma yang mendalam. "Aku, kamu, kita dan maut," ucap keduanya. Siap untuk memasuki kehidupan yang katanya menjadi impian?