Sekuel NOT MY DESTINY
Kembali lagi ke rumah.
Terkadang kita selalu berpikir bahwa luka itu hadir dalam keadaan sadar, tetapi kenyataannya tidak demikian.
Hati yang pernah luka, berdarah, hingga perihnya terus bertahan dalam beberapa waktu.
Lalu, bukannya menghilang karena tertelan waktu. Luka itu justru mengendap di dalam batin, menyebarkan bau busuk yang tak tertahan.
Seperti itulah hubungan mereka, tidak. Itu hanya dia yang merasakan.
Sebab, dia menjadi tamu yang tak diundang di dalam rumah itu.
Dua Cincin, sepasang yang saling terikat dalam takdir.
Berkomentar lah dengan bijak.
Seberapa banyak niat yang terpendam, akan selalu kalah dengan yang namanya satu tindakan nyata.
Tentang persahabatan yang tak lekang oleh waktu. Pertemuan, berpisah, dan kembali bertemu. Jarak bukanlah hambatan. Hanya saja perasaan yang tak bisa dibohongi. Saat dia terlalu nyaman untuk menikmati rasa yang dipendam sendiri. Atau saat dia terlalu takut untuk melangkah lebih jauh lagi.