This Troublesome Body Won't Let Me Slack!
  • Reads 58,803
  • Votes 7,754
  • Parts 30
  • Reads 58,803
  • Votes 7,754
  • Parts 30
Ongoing, First published Dec 29, 2021
Cale Henituse seharusnya menjadi penjahat sampingan kecil, tidak berguna, yang hanya muncul di volume pertama. Kisah latar belakangnya pantas mendapatkan empati, tetapi dia hanyalah karakter sampingan yang tidak penting tanpa penampilan yang berulang.

Jadi ketika Kim Rok Soo pindah ke Cale Henituse itu, dia seperti, 'Tentu, ayo kita lakukan. Lakukan ini dan itu, maka haleluya kehidupan pemalas!'

Namun, novel itu tidak mengatakan bahwa Cale Trashy Henituse bunuh diri?? Sekarang orang-orang terus salah paham tentang niatnya. Dia benar-benar hanya ingin hidup sebagai pemalas!

Seperti yang selalu dikatakan Eruhaben, 'bajingan sial.'
All Rights Reserved
Sign up to add This Troublesome Body Won't Let Me Slack! to your library and receive updates
or
#2lcf
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.