Story cover for Rumpang Pada Rampung by cicakkica1
Rumpang Pada Rampung
  • WpView
    Reads 114
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 114
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Dec 29, 2021
Semakin bertambahnya usia, kaki kian berat melangkah. Tak terlihat apa yang diinjak, tetapi saat dirasa, ternyata menginjak dewasa.

Ketika kecil, harapannya menjadi besar adalah bisa puas main tanpa harus tidur siang. Namun, pada saat besar, ingin tidur siang seperti waktu kecil ternyata susah. Baru memejamkan mata saja sudah diteriaki pemalas. 

Dewasa ini, banyak sekali kejadian-kejadian yang dirasa menyenangkan, tetapi juga menyedihkan. Banyak berita beredar luas, yang topiknya pun meluas. Mulai dari sukses di usia muda, jatuh bangun memulai usaha, pengkhianatan dalam hubungan, hal-hal erotis, kekerasan pada anak, dan masih banyak lagi.

Kontradiksi, fanatisme, patriarki, feminisme, justifikasi tak mendasar, dan hal-hal lain nyatanya masih melekat pada masyarakat. 

Lantas, pada dewasa ini, bagaimana harus bersikap? Mengikuti diri yang sudah selama ini berdiri, atau beranjak pergi dari kenyamanan diri?
All Rights Reserved
Sign up to add Rumpang Pada Rampung to your library and receive updates
or
#4kontradiksi
Content Guidelines
You may also like
Sebelum Pelukannya Membuatku Tertidur by capybara12037
30 parts Complete Mature
⚠️ Peringatan: Cerita ini mengandung banyak adegan dewasa dan seksual eksplisit yang tidak cocok untuk pembaca di bawah usia 17 tahun. Harap bijak dalam membaca. (khususnya area part tengah hingga akhir!) Sebuah kisah tentang luka, tubuh yang direnggut dari pemiliknya, dan cinta yang datang bukan untuk menyelamatkan... tapi untuk bertahan. Zoe pernah percaya bahwa cinta bisa menyelamatkan. Tapi setelah menjalani pernikahan yang dingin tanpa sentuhan, dan kemudian jatuh ke dalam pelukan yang menjelma jerat kekerasan, satu-satunya yang tersisa hanyalah tubuhnya yang remuk dan jiwa yang nyaris padam. Ketika hidupnya di ambang kehancuran, dua laki-laki dari masa lalu dan kemungkinan masa depannya datang mengetuk: Irwan, lelaki yang pernah mencintainya dalam diam, Dandy, sahabat lama yang menjadi jangkar dalam badai. Tapi cinta, kadang tidak cukup ketika luka terlalu dalam. Di saat Zoe mencoba bangkit, Fandi-lelaki yang menyiksanya, menyatakan cinta lewat kekejian, kembali menghantui. "Sebelum Pelukannya Membuatku Tertidur" bukan sekadar kisah tentang trauma dan kekerasan seksual, tapi tentang bagaimana seorang perempuan perlahan merebut kembali hidupnya. Bukan dari tempat yang utuh, tapi dari reruntuhan- dari retak-retak yang ia jahit sendiri, sambil menangis, sambil bertahan. Karena terkadang... untuk sembuh, seseorang tidak butuh ditarik keluar dari gelap. Ia hanya butuh seseorang yang mau duduk bersamanya di sana, hingga ia cukup kuat untuk berdiri sendiri.
You may also like
Slide 1 of 9
HAK UNTUK BUNUH DIRI cover
RIVER FOR BEGINNER cover
Mutualism Symbiosis cover
Sebelum Pelukannya Membuatku Tertidur cover
Fina cover
Karunia di Seperempat Abad (E-book) cover
Secret Of Marriage  cover
[END] When the Stars are Tired cover
Behind The Smile (TERBIT) cover

HAK UNTUK BUNUH DIRI

26 parts Ongoing

kenapa masih mempertahankan hidup, saat kehidupan kita sudah sangat memuakkan, tak lagi menarik, membosankan, begitu menyakitkan untuk dijalani, terlalu banyak kerusakan emosional, sudah tak lagi menyenangkan, hambar, dan begitu banyak tekanan dari segala arah? kita tak butuh ceramah orang lain soal kehidupan kita. saat masyarakat, teman, keluarga, hanyalah bagian dari hubungan yang saling mengabaikan dan tak peduli. untuk apa peduli dengan perkataan orang lain? bunuh dirimu sendiri. bebaskan dirimu dari rasa sakit. dan akhiri omong kosong khayalan mengenai hubungan sosial yang layak di abad semacam ini.