antara adzan yang berkumandang dan lonceng yang berdentang. antara kiblat yang menentukan arahku pulang dan salib yang membuatmu tenang. sebrengsek apapun aku, takkan ku rebut dirimu dari Tuhan mu. Karna aku jum'at dan kamu minggu, tanpa diriku sadari bahwa kita tak mungkin bisa bersatu. "Kita bukan Istiqlal dan Katedral yang ditakdirkan berdiri berhadapan dengan perbedaan, namun tetap harmonis. Jika mereka punya nyawa, siapa yang tau kalau mereka saling jatuh cinta?"