[DIMOHON BUAT READER'S SEBELUM BACA CERITA INI UNTUK TAHU KALAU INI MENCERITAKAN TENTANG TRANSMIGRASI YANG CUKUP KLISE. JADI JIKA ADA KALIMAT YANG SANGAT TIDAK MASUK AKAL MOHON DIMAKLUMI KARENA TIDAK AKAN ADA REVISI] sekian dari author. Arasya Putri Ghustav, gadis yang meninggal tepat di umurnya yang ke-17 tahun karena membantu seorang nenek nenek yang hendak menyebrang jalan. Yang tanpa gadis itu sadari dari arah kanan terdapat truk yang melaju kencang dan dalam sepersekian detik langsung menabrak tubuhnya. Untungnya saja nenek yang tadi ia tolong dengan cepat Arasya dorong ke tepi jalan membuat hanya tubuhnya saja yang terpental jauh hingga darah langsung merembes dari kepalanya yang terbentur aspal jalanan. Bukannya kesakitan, Arasya malah tersenyum di sela-sela kesadarannya. Karena ia merasa beban yang dipikulnya selama ini sudah tidak ia rasakan lagi. Tanpa gadis itu ketahui kalau jiwanya malah mengalami transmigrasi kedalam tubuh seorang gadis cupu yang sering dibully dan sangat dibenci oleh kedua abang kembarnya. Keajaiban memang seringkali ada di sekitar kita, sang nenek yang sudah Arasya dorong kepinggir jalan, keadaan nya tidak kenapa-napa hanya luka kecil sedikit. "Sungguh mulia hati mu nak, kau akan hidup kembali dengan bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis lemah," ucap nenek-nenek itu lalu menghilang, namun sebelum itu sang nenek menyempatkan melihat tubuh Arasya yang sudah dikerumuni banyak orang, "semoga hidup keduamu membuatmu menemukan kebahagiaan nak." Mau baca? Tolong follow akun author dulu ya readers tersayang. MAU PLAGIAT? SINI KALAU BERANI DASAR TUKANG COPAS HASIL KARYA ORANG.All Rights Reserved