Adhisty Rachello dan Nabiru Javier Ravshan.
Pertemanan lawan jenis melibatkan perasaan? Adhisty dan Nabiru jelas tergelak mendengarnya. Tidak, bukan nya tidak percaya. Nabiru percaya karena teman-teman nya sering mengalami, begitupun dengan Adhisty, apalagi Adhisty pembaca cerita fiksi remaja di internet, Adhisty tahu itu nyata.
Itu tidak terjadi pada semua orang, kan? buktinya Nabiru dan Adhisty tidak mengalami nya.
Saling melindungi, melengkapi, memahami dan mengerti. Adhisty dan Nabiru sering disebut 'bukan pacaran tapi adek-kaka, tapi bukan adek-kaka juga'. Teman-teman nya jelas tak akan bertanya karena pacaran adalah hal yang paling tidak mungkin diantara Nabiru dan Adhisty.
"Lo bakal naksir gue, gak?"
"Engga, kayaknya lo yang bakal naksir gue."
Terus saja percakapan seperti itu berakhir kesimpulan bahwa: Tak Ada Pacaran Dalam Kamus Pertemanan Mereka Titik.
Renzie, remaja enam belas tahun yang memutuskan untuk kabur dari rumahnya setelah mendengar rencana sang ayah yang akan menghukumnya dengan mengasingkan nya di tempat terpencil, hanya karena dia sudah tidak sengaja membuat sepupu nya jatuh dan terluka. Renzie tentu tidak terima, dibandingkan di asingkan, Renzie memilih untuk pergi dari rumah.
Namun dalam perjalanannya, Renzie tiba-tiba mengalami kecelakaan yang cukup parah. Dan perginya Renzie dari rumah membuat seluruh keluarga tersebut menyesal. Mereka ingin Renzie kembali.