"Sungguh menyenangkan bukan, ketika melihat orang lain bahagia? Namun jika kebahagiaanmu yang harus dikorbankan, bagaimana?"
...
Tentang Humaira, gadis yang terpaksa dikuatkan oleh keadaan yang selalu menuntutnya untuk ikhlas. Kehilangan demi kehilangan datang berdatangan, membuat relungnya kian merapuh.
Hingga pertemuan dengan seseorang membuatnya harus mengatakan kata yang akan berubah menjadi doa. Tuhan menghadirkan Yazid sebagai penopang semangatnya. Hingga satu persatu rahasia terungkap diantara mereka. Humaira yang pernah memaki dan mencela, dan Yazid dengan tulus mengaminkan semuanya.
Humaira, definisi ketulusan yang membuat orang lain kecewa, kebaikan yang membuat orang lain berduka. Bagaimana mungkin ia dengan keteguhannya mengizinkan seseorang untuk mengganti posisinya, karena takdir yang sulit ia terima?
...
"Kak, aku mohon menikahlah dengan dokter Alika. Laki-laki baik harus berani bertanggung jawab atas perbuatannya, Kak."
"Aku tidak bersalah, Ai. Kami dijebak."
"Dia sangat mencintai Kakak."
"Lalu pernikahan kita bagaimana? Apa kamu mau berhenti sampai di sini?"
Humaira diam.
"Aku tidak akan mengikuti keinginan kamu, Aira. Itu mustahil."
"Kalau ini permintaan terakhirku bagaimana?"
"..."
____________
[BIASAKAN FOLLOW AUTHOR DULU YA]
Welcome to next story' 🤗
🖇️ Bijaklah dalam memilih cerita 📌
🖇️ Kisah ini murni hasil pemikiran dan penghaluan Author sendiri.
🖇️ Semua gambar di cerita bersumber dari pinterest.
🖇️ Cocok dibaca untuk semua usia :)
Start: 2-01-22
End: 23-06-22
***
High Rank 🏆
#1 dalam Pendidikan (September, 2022)
#1 dalam Yazid (September, 2022)
#2 dalam Imam Idaman (Agustus, 2022)
#2 dalam HWC menulis (Agustus, 2022)
#7 dalam Halallove (September, 2022)
@Hak cipta dilindungi Allah SWT
------
Dibalik ujian yang datang Allah datangkan sesuatu sebagai obatnya. Al-Lutfan Ikram, imam yang awalnya diragukannya datang membawa segurat senyum memesona. Memeluknya hangat seolah berkata, ada aku suamimu. Setulus cinta dan kebaikan yang Allah hadirkan pada Lutfan membuat Faila benar-benar jatuh pada rasa cinta yang melebihi kadarnya.
Ketika kebahagiaan mengurungnya hingga merasa dunianya begitu indah karena nikmat Allah. Tapi siapa sangka, derai mata Faila berteriak akan semua. Tentang cinta, kehilangan dan semuanya. Al-Lutfan, Faila kehilangan zaujanya.
Allah uji dia, akan kesabaran yang menunggu lagi titik temu. Akan hati yang dirobek paksa dari hadirnya kebahagiaan. Faila melangkah tak pasti, memanggil lirih akan suatu nama. Hatinya menjerit akan selimut hitam yang menyelimuti.
----
Ig @Sarifatulhusna_
Update pertama 13 Januari 2020