The Moons
  • Reads 13,304
  • Votes 664
  • Parts 16
  • Reads 13,304
  • Votes 664
  • Parts 16
Ongoing, First published Jan 01, 2015
Mereka mengatai ku sebagai wanita murahan. Anggota gangster. Pembunuh. Tentu saja semua itu tidak benar. Dan aku tak ingin meluruskan semua itu. Karena aku...aku benar-benar tak perduli. -Moon Chae Won

Cantik. Pintar. Terkenal dan kaya raya. Aku seorang model yang tengah naik daun dan memiliki semua yang diimpikan para gadis. Sempurna. Dan mereka tak mengetahui wajah asli yang menyimpan kemarahan, rasa sakit juga sebuah rahasia. Karena aku...aku memakai topeng ku. -Moon Geun Young

Kami- Moon, 180 derajat berkebalikan dan bertolak belakang, berbagi nama dan kisah dalam sebuah persahabatan.
All Rights Reserved
Sign up to add The Moons to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.