"Kamu sudah gila, Ardi."
Cinta pun mendorong Ardi dan berlari membuka pintu, namun Ardi dengan cepat menarik tangannya lalu menjatuhkan Cinta ke atas ranjang, Cinta yang seperti tahu apa yang akan di lakukan Ardi mulai panik.
"Kenapa, Cinta? Apa kamu takut? Kamu tidak tahu aku segila apa kan, dan kamu akan lihat bagaimana kegilaanku hari ini."
Kemudian Ardi mencoba menindih Cinta, namun Cinta langsung memukul kepala Ardi dengan botol kaca, Ardi pun kesakitan dan Cinta berlari menjauhi Ardi, namun Cinta malah tersandung saat menuruni anak tangga, sehingga Cinta terjatuh. Ardi yang penuh nafsu menarik kaki Cinta dan hendak melakukan aksinya agar Cinta menjadi miliknya, namun tiba-tiba saja kepalanya dihantam dari belakang yang membuat Ardi jatuh tersungkur.
"Fadlan!" kata Cinta yang menangis karna ketakutan, tanpa basa-basi Fadlan langsung menghajar Ardi, Fadlan benar-benar terlihat marah karna Ardi telah berani mencoba menyentuh Cinta, Fadlan memukul wajah Ardi berkali-kali, lalu Ardi langsung menendang Fadlan hingga Fadlan terjatuh.
⚠️Warning!!⚠️
- Cerita ini banyak menceritakan tentang pendidikan, persahabatan serta ketulusan daripada perbucinan
- Tokoh-tokohnya rata-rata memiliki high intelligence
- Latar tempat cerita Indonesia, Paris, London, Doha
- Jangan plagiat, karna mikirin alur cerita lebih sulit daripada mikirin si dia yang gak ada kabar.
- Nikmati setiap babnya dan rasakan sensasi menjadi salah satu pemeran dari setiap karakter yang menarik.
Ada banyak kekerasan dan kata-kata kasar, bijaklah dalam memilih bacaan ⚠️ 17+++
{Mafia-Muslimah}
- Cover by Azizah
"Sampah sepertimu ingin mendekatiku? Sungguh tidak layak!"
"Berikan tubuhmu, maka semua masalah ini akan selesai."
Darrel, penguasa kota Paris. Orang-orang menyebutnya iblis keluarga Constantine. Tidak ada kebahagiaan pada wajahnya yang tampan, yang terlihat hanyalah tatapan tajam dari mata sebiru laut. Obsesinya untuk balas dendam, membuatnya tenggelam jatuh pada kegelapan. Membunuh dan mengincar musuh adalah tujuannya selama ia hidup.
Lalu, siapa yang berpikir jika Arhesa, gadis muslim dari negeri seribu candi, yang niatnya datang ke Paris hanya untuk memuaskan kebahagiaan sang sahabat, harus terlibat dengan sosok itu. Dari awal pertemuan langsung disuguhi pertengkaran, berlanjut pada penyiksaan, dan apakah akan berakhir bahagia?
Arhesa hanya lah gadis biasa, tak ada yang istimewa dengannya. Gadis muslim yang selalu menyimpan semuanya sendiri namun dia juga pendengar yang baik. Ya, hanya itu. Dia sosok rapuh yang seharusnya dijaga, bukan menjadi pion dalam menyelesaikan balas dendam.
Pada akhirnya, Darrel pun akan terjebak, terjebak pada hatinya sendiri.
"Tapi, bukankah itu bagus jika kau melupakan semuanya?" Darrel tiba-tiba bergumam kecil.
"Hahaha ya benar. Kau tidak perlu mengingat semua yang akan membuatmu sakit lagi. Syukur lah. Syukur lah kau melupakan semuanya." Dia tertawa lantang bahkan sampai memperlihatkan gigi gerahamnya. "Hahaha ..."
"Ya, Menyesal lah tuan."