Prophecy
  • Reads 1,783
  • Votes 358
  • Parts 51
  • Reads 1,783
  • Votes 358
  • Parts 51
Ongoing, First published Jan 01, 2022
Sebagai anak yang baru terlahir kembali ke dunia lain, Auris hanya ingin tahu apa penyebab dirinya mati di kehidupan sebelumnya. Karenanya, gadis itu langsung memercayai orang asing yang ingin mengantarnya ke Vault of Knowledge, menara yang menyimpan semua informasi dan rahasia di dunia itu. Namun, keputusannya itu malah membuatnya nyaris menjadi tumbal dalam sebuah ritual.

Di sisi lain, Ryuu, seorang pemuda dari Klan Burung Hantu mendapat misi rahasia untuk menangkap seorang pembunuh berantai dan membawanya hidup-hidup pada Ratu Vault. Namun, pertemuannya dengan seorang gadis muda yang sekarat membuatnya harus kembali menghadapi mimpi buruk yang ia pendam bertahun-tahun.

Pertemuan mereka dalam sebuah tragedi berdarah  mengantarkan dua orang itu ke dalam persoalan yang lebih pelik dari sekadar ritual dan pembunuhan berantai. Pertemuan yang terlihat seperti kebetulan, atau kejadian yang telah digariskan dalam ramalan?




A fiction based on Sky: Children of the Light
Illustration cover by Soleil

Start: 11 Januari 2022
Finish: [Masih on-going]
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Prophecy to your library and receive updates
or
#12fly
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
The Best Of Miracle cover
brother ; drarry cover
Rafa [End💗] cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.