Story cover for Terdampar (END) by noismela
Terdampar (END)
  • WpView
    Reads 625,740
  • WpVote
    Votes 26,514
  • WpPart
    Parts 37
  • WpView
    Reads 625,740
  • WpVote
    Votes 26,514
  • WpPart
    Parts 37
Complete, First published Jan 01, 2022
Mature
Violetta tidak menyangka perjalanan study tour ke Australia yang sangat ia nanti-nantikan justru berakhir petaka. Pesawat yang mereka tumpangi hilang kontak dan jatuh di perairan Papua. Untungnya Violetta bisa selamat meski ia harus terdampar dengan Mas Rimba, Kakak sahabatnya yang masih melajang di usia 35 tahun.
Bagaimana cara Violetta dan Rimba survived di pulau antah berantah ini?

Follow dulu yuk sebelum baca.

#1 - 17 (18/01/22)
#1 - adultromance (20/01/22)
#2 - adventure (28/01/22)
#1 - Survival (22/06/22)
All Rights Reserved
Sign up to add Terdampar (END) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Rumpelgeist [FIN] by dadodados
72 parts Complete
Daftar Pendek Wattys 2021 [PART LENGKAP] May contain violence. Tumbuh di keluarga yang sangat percaya takhayul membuat Gian tidak pernah percaya pada makhluk tak kasat mata. Baginya, hal-hal seperti itu ditujukan untuk menakutinya, yang sayangnya tidak berhasil. Ibunya lebih menakutkan dari cerita-cerita seram atau pun film horor yang ditontonnya hingga sekarang. Namun, satu persatu keanehan terjadi. Bertemu dengan pria asing di dekat rumahnya hingga kejadian yang dia yakini betul terjadi tapi nampaknya orang-orang di sekitarnya tidak sependapat dengannya. Lambat laun ia melupakan kejadian itu dan pergi ke negara lain untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. Harinya yang tenang kembali terusik saat bertemu lagi dengan pria asing yang dulu ditemuinya. Lalu, kejadian aneh kembali lagi. Diculik oleh sekumpulan makhluk yang tidak diketahuinya jelas tidak ada dalam rencana jangka pendek atau pun jangka panjangnya. Benang merahnya dengan pria asing itu tidak berhenti sampai di sana. Katanya, satu-satunya cara untuk membunuh pria itu adalah dengan membunuhnya. Dan ia sekarang terjebak di tengah perang antara makhluk yang memperebutkan takhta kekuasaan yang dipegang oleh pria itu, juga untuk pembalan dendam masa lalu. Bagaiamana Gian dapat bertahan di tengah medan perang? Dan apakah ia dapat kembali ke kehidupan normalnya? ✨Perhatian✨ Cerita ini hanya tersedia di WP, jika kalian membacanya di platform lain maka kemungkinan besar device kalian akan terkena malware. _______________________________________________ Tulisan ini dilindungi oleh Undang-undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 19 tahun 2002. Dilarang untuk mendistribusikan beberapa bagian atau seluruh tulisan ini dalam bentuk apapun tanpa izin penulis. _______________________________________________ Paranormal Romance #2 supernatural 21/4/21 #1 supernaturan 1/5/21 #2 Fiksi 20/5/21 #3 Fantasi 20/5/21
You may also like
Slide 1 of 10
Bayang Keabadian ✔ cover
OLIVER'S PUZZLE [COMPLETED] cover
Avenir [REPUBLISH] cover
Rumpelgeist [FIN] cover
The Missing Years | ✓ cover
Latte untuk Mocca (END) cover
Secret Dimension [✓] cover
Elegi Semesta cover
Eira The Last Dhampir cover
HOLDER : Descendants of The Witch (END) cover

Bayang Keabadian ✔

40 parts Ongoing

Semesta selalu punya cara memberikan kita sebuah kejutan. Jalinan asa yang tak pernah diduga sebelumnya membawa kita pada masa yang baru. Saling berbagi rasa hingga mengungkapkan segala keluh kesah. Nyatanya masih banyak rahasia yang sengaja disimpan rapat oleh semesta. Kita hanyalah sebuah kebetulan yang dipertemukan untuk mengurai rasa sakit yang membelenggu jiwa. Siapa yang menyangka, rasa yang sudah tumbuh terlalu dalam ini akan menyakiti banyak pihak. Semesta benar-benar sangat tahu untuk membuat kita sadar, jika tak selamanya hidup hanya tentang tawa. Rasa yang tak bisa dideskripsikan bagaimana bentuknya. Berat jika dijabarkan dengan lantang. Nyatanya aku hanyalah manusia yang masih berharap jika semua ini adalah mimpi belaka. Masih menyisakan sedikit harapan untuk kita bisa bersama. Namun, apakah semesta akan merestuinya atau nantinya kita akan berpisah dengan hati yang lapang? tidak ada yang tahu masa depan itu seperti apa. Aku hanya berharap kita mampu berdamai dengan segalanya. Gemi Nirwasita Abiyasa