Story cover for PASIEN NOMOR SEMBILAN by noteris_
PASIEN NOMOR SEMBILAN
  • WpView
    Reads 136
  • WpVote
    Votes 44
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 136
  • WpVote
    Votes 44
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published Jan 01, 2022
Ini kisah pasien nomor sembilan yang datang padaku murni sebagai pesakitan.

Allsya, remaja yang terlahir dari keluarga berada tapi tak bisa menikmati bahagia. Ditempa oleh keadaan yang memaksanya untuk dewasa sebelum waktunya.

Di usianya yang masih belia ia mencari tahu tentang keadilan, perbedaan laki-laki dan perempuan, dan tentang berbedanya perlakuan. Ketika di penghujung SMP-masa sibuknya ujian, baru berhasil menemukan jawaban.

Patriarki!

Selain dari buku yang dibacanya, ia juga mendapatkan pemahaman dari Ersya-mahasiswa yang sedang KKN di desanya. Mengajari banyak hal setiap malam. Berbagi perhatian dan juga memberikan perlindungan layaknya seorang kakak kepada adiknya.

Tiga bulan sudah, tiba masanya Ersya harus pulang. Tugasnya telah selesai dan harus menyelesaikan studinya di kota asal. 

Tentu saja Allsya pun tak baik-baik saja setelah perpisahan. Terciptanya kebersamaan membuatnya merasa sangat kehilangan. Terlebih ketika mimpinya dipaksa mati oleh sang ayah dengan jeratan sebuah perjodohan.

Ketika ia datang padaku, memberanikan diri bercerita tentang sekelumit hidupnya sebagai upaya menyembuhkan diri, maka mata hatiku merubah cara pandang tentangnya. Menebas segala prasangka yang sempat tercipta karena  kesaksianku yang tidak utuh. Keputusannya datang padaku adalah momentum terbaik untuk melengkapi bagian rumpang yang senantiasa mengundang pikiran yang bukan-bukan serta kesimpulan tanpa rujukan. 

Namun, secara tidak langsung ia mengajakku bermain-main dalam labirinnya. Bahkan bukan lagi bersifat ajakan melainkan sebuah paksaan karena ini menyangkut tanggung jawab profesi.

Baiklah, dengan bantuan diary sebagai saksi bisu sang pemiliknya yang dibiarkan aku baca, kesedian ia terus terang bercerita, kesaksian seorang lelaki yang sangat kupuja, serta mataku sendiri yang menyaksikan beberapa bagian hidupnya secara langsung, aku susun benang merah dari hidup seorang pasien nomor sembilan. Silahkan, saksikan saja kinerjaku ini!
All Rights Reserved
Sign up to add PASIEN NOMOR SEMBILAN to your library and receive updates
or
#51merantau
Content Guidelines
You may also like
My Duchess / End by Suciorreina
57 parts Complete
WARNING TYPO TAK BISA KU HINDARI DAN KU SINGKIRKAN DALAM KEHIDUPAN INI, TOLONG KOMEN KALO NEMU SI TYPO Jikalau ini memang takdir ku.. Kenapa begitu menarik? Aku salut sama tuhan bisa mengarang cerita ku sedemikian rupa hingga seseru ini sampai aku tidak percaya. Hahaha... Gue sadar ini mustahil terjadi tapi ini lah yang terjadi.. Aku putri Annastasia Mahendra seorang siswi SMA yang terkenal hiperaktif, Dalam hidup ku aku tak mengenal cinta aku tidak memikirkan soal cinta seperti anak muda yang lain nya, aku lebih suka memanfaatkan waktu ku untuk bersenang-senang dengan temanku Jaja, maen sama temen cowok yang suka tawuran dan pada akhirnya ikutan bonyok gebungin anak orang. Singkat cerita sesuatu yang spektakuler terjadi di kehidupan ku...aku tertabrak mobil dan berakhir di tubuh seseorang! Dan yang paling parah aku bukan lagi di dunia asli ku! Indonesia dimana? Aku berada di dunia tanpa presiden! Semua Berubah! Tidak! aku seperti kembali ke masa lampau tapi entah Dimana ini... Lambat laun aku dapat menyesuaikan kehidupan ku disini, namun tidak sampai disana aku mendapat kan fakta-fakta yang membuat ku tercengang. Tidak ada yang tau aku kembali atau tidak sebagai putri Annastasia Mahendra tapi apapun itu aku akan melewati semua nya dengan manusiawi, jujur saja aku tidak bisa apa apa. "Nyatanya ini memang lah kehidupan ku! Elisia yang dulu hanyalah perantara" Senyum Culas. HAI! INI CERITA YANG TERAMBIL DARI PEMIKIRAN HALU YANG TERUS BERSARANG DI BENAK KU SAMPAI KU JADIKAN SEBUAH CERITA Dan aku berharap kalian bisa merasakan apa yang kurasakan ketika mencurahkan semua haluan itu kesini. Plagiat menjauh...🙌 Buat cerita kalian Masing-masing yang menurut kalian menarik untuk kamu baca dan orang lain baca. Kamu bisa melakukan nya tanpa plagiat !!
ANTAGONIS MOTHER || REVISI by kolormerahjambu
28 parts Complete
"Jadi cewek badass itu bukan pilihan, tapi keharusan-apalagi kalau hidup lo tiba-tiba jadi karakter paling sial di novel orang lain!" "Cewek tangguh itu bukan yang nggak pernah nangis, tapi yang bisa ngasuh dua anak sambil nyari suami baru dan tetap glowing di dunia fiksi!" Clara Adhiya, alias Ara, cewek SMA biasa yang hidup damai di dunia nyata. Bukan cewek cantik ala drakor, bukan juga orang kaya yang bisa beli skincare tiap minggu. Tapi soal cowok ganteng? Jiwanya selalu tergerak. Demi keturunan yang cakep, Sist. Tapi tiba-tiba... BRAKKK! Dia bangun bukan di kasurnya, tapi di dunia novel yang dulu cuma dia baca doang. Dan parahnya lagi, dia masuk ke tubuh ibu-ibu kere antagonis, punya dua anak, dan dicap nyebelin sama semua tokoh utama. "Astagfirullah... ini siapa anak-anak ini? Kok manggil gue mama? MAMA SIAPA?!" Tiba-tiba dari yang biasanya cuma nyari cowok buat konten story, sekarang dia harus: ✅ Ngasuh anak ✅ Ngurus dapur ✅ Survive dari dunia fiksi yang pengen dia ubah ending-nya ✅ Dan ya... nyari suami baru kalau sempat 😌 "Ubur-ubur ikan lele~ jadi janda itu enggak easy~ tapi gua bukan Clara kalau nggak bisa dapet cowok baru sambil masak nasi~" Kehidupan Clara berubah jadi reality show absurd: drama, komedi, air mata palsu, dan cinta sejati (semoga). Tapi meski hidup jungkir balik, Clara tetap punya satu prinsip: "Kalau hidup udah chaos, ya ditertawakan aja. Sambil skincare-an." 📛 WARNING: Tingkah Clara mengandung unsur kebodohan yang tidak layak ditiru. Kecuali kamu mau jadi janda fiktif dua anak. 😩🙏🏻 --- Kalau kamu suka cewek lucu, ngasal, penuh akal, dan bisa ngelawak sambil multitasking jadi mama, yuk ikutan masuk ke dunia chaos ini. Karena kadang, jadi tokoh antagonis itu justru paling seru 😎
Cinta di Atap SMA by littlewe_dstn
6 parts Complete
Namaku Nur Fiyan aku seorang siswi SMA yang memiliki kemampuan otak biasa saja. Kadang aku berfikir mengapa aku tidak bisa seperti temanku Lissa, dia sahabatku yang begitu cerdas, pintar, dan luar biasa. Tapi aku sadar aku tidak mungkin dapat sama seperti Lissa, karena yang maha kuasa menciptakan manusia dengan kemampuan yang berbreda-beda. Belakangan ini ada satu hal yang tengah membuatku sangat penasaran yaitu CINTA. Apa sebenarnya itu cinta? Dari yang pernah ku dengar cinta itu Rumit, Butuh pengertian, perhatian, kasih sayang, kepercayaan. Dan yang tak kalah penting adalah kesetiaan. Kalimat itu yang sering kubaca di sosial media, seolah-olah dunia telah berubah menjadi dunia tak berwujud, tak ada lagi pembatasan dan rahasia, karena semua dapat dikupas tuntas tak terbatas. Cinta , aku tak peduli apa itu cinta. Karena menurutku hanya ada kasih sayang yang membuat seseorang bahagia, begitu yang aku pahami sekarang. Mungkin kelak aku akan mengerti apa arti cinta yang sebenarnya. Tapi kini aku hanya akan menikmati masa SMA ku dengan kebahagiaan bersama teman-temanku dan tanpa terlibat dengan persoalan cinta, itu rencanaku saat ini. Aku bersekolah di salah satu sekolah favorit di kota ku. Aku berada di kelas 11 IPS 2. Aku memiliki banyak teman dan sahabat di sekolah ini meskipun tidak satu kelas. Ada, Lissa, Dewi dan Sandra, mereka adalah sahabat ku. Kami sering melewati jam-jam di sekoah dengan kekonyolan, keceriaan , dan bahkan keharuan. Meskipun di kelas 11 kami memiliki kelas yang berbeda tapi kami tetap sahabat yang manis. Kami akan saling bercerita satu sama lain jika kami punya masalah, diantara mereka ada beberapa yang memiliki kehidupan cinta yang berbeda, ada cinta yang rumit, cinta moyet, cinta yang unik dan lainya, dan aku simpulakan semua cinta itu menjadi satu yaitu... CINTA DI ATAP SMA... Mau tau kisah serunya yuk baca selengkapnya...
ANNISA {ON GOING} by RaisyaAlvira
7 parts Complete
Annisa Maudi Ayunda. Gadis berusia 19 tahun yang mampu meluluhkan hati seorang lelaki cuek. Nih spoilernya↓ ___________________ TINN TINN TINN... "Astagfirullah. Siapa sih pagi-pagi yang udah mainin klakson-nya ey, ganggu pisan" Annisa menggerutu sebal karena ia dikejutkan oleh klakson mobil yang tepat dibelakangnya. "WOY! MINGGIR lO!" belum selesai dengan gerutuan-nya Annisa kembali dikejutkan dengan suara si pemilik mobil tersebut. "Ya Allah, kayaknya kamu suka banget ngagetin orang deh" bahkan saat berbicara dengan orang yang dibelakangnya, Annisa tidak membalikkan badannya sama sekali. "GUE BILANG MINGGIR YA MINGGIR! dasar dekil" walau nada bicara pada kalimat terakhirnya ia kecilkan, tapi tetap saja Annisa masih bisa mendengarnya. "HEH! APA KAMU BILANG TADI? DEKIL? HEY JAGA UCAPAN MU YA!" Annisa benar-benar jengkel pada orang tersebut "YA EMANG lO DEKIL, MAKANYA NGACA SONO!" pemuda yang diketahui bernama Ardhiansyah Vero Aditama atau yang sering dipanggil Ardhi ini memang terkenal dengan sikap angkuhnya karena ayahnya, Adriansyah Vernon Aditama adalah kepala yayasan di kampus-nya. "Huhhh ngadepin kamu mah gak bakal kelar urusannya" sebelum Annisa berbalik dan meninggalkan Ardhi , Ardhi sudah menghentikannya dengan berbicara. "SIAPA lO SAMPAI-SAMPAI lO BERANI SAMA GUA" dan benar saja ucapan Ardhi pun dinotice oleh Annisa. "Aku? Aku emang bukan siapa-siapa dan buat apa aku takut sama kamu. Sama-sama makan nasi ini kan? Kecuali kalo kamu makan manusia baru aku takut.." sontak ucapan Annisa mengundang tawa dari para mahasiswa yang melihat kejadian itu. Ardhi yang melihat kalau dia ditertawakan oleh semua orang langsung mengucapkan kata-kata yang membuat mereka bungkam. "DIAM KALIAN! MAU GUE KELUARIN DARI KAMPUS HAH?!!" para mahasiswa yang dari tadi mentertawakannya langsung saja membungkam mulutnya dan pergi dari sana. _______________________ Cie yang penasaran! Yuk langsung dibaca! Jangan lupa like and Comment!
ALVIN (On Going) by dv-fitriani_10
38 parts Complete
⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [ Berkomentar dengan sewajarnya, hargai siapapun orangnya dan apapun yang ia tulis ] Belum di revisi. [TANDAI TYPO!!] ________ Carilah orang-orang yang bisa membawa kamu ke jalan yang seharusnya kamu lewati untuk sampai pada tujuan yang baik. Banyak orang jahat berkeliaran hanya untuk kesenangan mereka pribadi, bahkan dalam keluarga sendiri pun masih sering orang yang melampiaskan masalahnya pada anggota keluarga yang tidak tahu apa-apa. Dan diposisi inilah aku hidup sebagai anak perempuan tunggal kaya raya, tetapi miskin kasih sayang. Sampai akhirnya, aku dipertemukan dengan seorang lelaki tangguh yang mengubah kehidupan ku hampir sepenuhnya. Ia benar-benar berbeda dari ayahku, padahal banyak sekali orang yang mengatakan bahwa jodoh seorang anak perempuan adalah cerminan dari seorang ayahnya. Aku sempat percaya dan takut dengan pepatah itu, sampai aku tidak menginginkan berjodoh dengan siapapun karena takut jodohku sama dengan watak ayahku. Namun nyatanya, itu hanyalah tipu daya manusia. Aku sekarang tidak akan percaya dengan pepatah yang belum tentu ada buktinya. Meskipun begitu rumornya, aku akan tetap menyayangi kedua orang tuaku yang telah membesarkanku. Aku pikir penderitaan ku cukup sampai disitu, Namun ternyata aku salah besar. Ada saatnya kita ditinggalkan oleh orang-orang yang kita sayang selama di dunia ini, mereka telah kembali pulang ketempat yang sudah seharusnya menjadi rumah terakhir. Tidak ada yang abadi di dunia ini, semuanya hanya sementara, tinggalah tanah yang rata dengan dunia. Aku tidak sekuat dan seberuntung orang lain diluaran sana, selalu ada saja cobaan yang mendatangiku satu-persatu. Aku selalu berjuang mati-matian untuk kehidupan ku sendiri agar merasa lebih baik dari sebelumnya, tapi tetap saja aku tak pandai menyelesaikannya, aku berusaha untuk hidup dan bangkit sendiri dari keterpurukan ini. WARNING!: DILARANG COPY/PASTE CERITA INI KARNA INI MURNI KARYA SAYA, JIKA ADA YANG COPPAST LAPORKAN KEPAD
Kakti by RezaOhany
8 parts Ongoing Mature
"Pisau Bernama Keluarga" Bagiku, keluarga adalah pisau kecil. Tajamnya tak terlihat, tapi lukanya dalam. Ia tak menebas, hanya menyayat pelan-cukup untuk membuatku berdarah tanpa tahu dari mana perihnya berasal. Orang lain menyebutnya tempat pulang. Tapi aku menyebutnya tempat pertama kali aku belajar bagaimana rasanya tak dianggap. Mereka bilang cinta tak perlu diucapkan, cukup dirasakan. Tapi bagaimana bisa aku merasakan sesuatu yang bahkan bayangannya pun tak ada? Mama, Papa... Aku berdiri di depan kalian, tapi kalian menatap tembus pandang. Aku bicara, tapi yang kalian dengar hanya kesalahan masa lalu. Dan malam-malam sepi seperti ini, aku cuma ingin tahu: Jika keluarga adalah luka, Apakah sembuh berarti menjauh? Atau... harus kuanggap mereka hanya mimpi buruk yang belum selesai Di ulang tahunnya yang ke-20, Arabella hanya ditemani hujan, kue pink, dan sebuah kaktus kecil bernama Momo. Tak ada ucapan, tak ada pelukan. Hanya sunyi yang menggema di kamar kosong. Ia bukan sedang patah hati karena cinta. Tapi karena rumah yang tak lagi menjadi rumah. Karena keluarga yang semakin jauh, bahkan untuk sekadar menyimpan nomornya pun tak sudi. "Apakah satu pelukan dari mama dan papa terlalu sulit untuk diberikan?" Di dunia yang terus berjalan, Arabella terjebak dalam labirin luka dan rindu yang tak berbalas. Tapi ia masih bertahan-untuk membuktikan, ia lebih kuat dari yang mereka kira. Satu malam, satu tangis, satu jiwa yang mencoba bangkit. Selami kisah Arabella. Sebuah cerita tentang kehilangan, harapan, dan keberanian untuk tetap hidup meski dunia terasa hampa.
You may also like
Slide 1 of 10
Good Doctor  cover
My Duchess / End cover
ANTAGONIS MOTHER || REVISI cover
Cinta di Atap SMA cover
ANNISA {ON GOING} cover
KETIKA LABEL TIDAK LAGI MENENTUKAN SIAPA KITA  cover
penyesalan kirana cover
ALVIN (On Going) cover
Kakti cover
Ayesha Transmigration cover

Good Doctor

34 parts Complete

Lara dan emosi telah terkubur dalam. Meninggalkan kenyataan akan kedudukan, keluarga dan kenangan. Dia telah melihat bagaimana kehidupan dulu, meski sementara lalu kembali terhapus setelah bangun kembali. "Setidaknya aku akan berusaha bahagia lagi. Meski mungkin sulit." Bibirnya tersungging meski tak mendapatkan emosi dari ingatan terdahulu. "Terimakasih Dion dan Arsena. Kapal layar telah sampai di tujuan, kini giliran kapalku yang berlayar di semesta luas ini." Dipandangnya kedua sosok itu lalu membungkuk memberikan salam terakhir. ... Terbangun dari sisa mimpi, hanya nama samar Arsena yang masih lekat. Ia sedikit takut lupa. Hari masih gelap, jika kembali tidur mungkin akan benar-benar lupa sisa mimpi ini. "Huahh, alat tulis. Mesti harus ada bekas mimpi." Ujarnya usai menguap lebar. Menengok ke kiri dimana nakas berada, namun tak satupun benda untuk menulis berada. Sementara hasrat kembali tidur kian menguasai. Jujur saja bagi buta ini amat dingin hawanya, sehingga ia menyerah terhadap kantuk. Karya ke tiga nih, semoga menghibur 😁 Vote dan kasih komen pliss.