BAXBON'S : Tentang Kita
Hanya cerita kecil tentang kita, tentang tawa yang dikangenin, tentang luka yang menjadi trauma, dan cinta yang tak perlu diungkapkan serta ego.
"Kelak, hidup akan menjadi cerita." Kata Putri.
"Cerita dongeng sebelum bobo." Celetuk Lola.
"Kalau gak error ya, sesuai namanya." Kata Amel.
"Maksud lu?."
"LOLA!."
"Bully aja terus, bully gue!." Protes Lola.
"Nanti nangis!." Tara mulai memancing.
Kesal, Lola memeluk Gita. "Bodo amat. 'Kan ada Gita. Ya, 'kan, Sayang?."
"Dih, ogah!." Tolak Gita.
"Sip, tos dulu dong!." Fithri mengulurkan tangannya, bestos-tia.
"Ih, kasihan gak dianggap wkwk." Ujar Dea, ikut-ikutan.
"Emang paling bener, gak sekelompok bareng kalian. Gak beres-beres!." Sindir Maya, Si anak bijak.
"Loh, bukannya lu doang ya, yang belum dapet kelompok?." Celetuk Auryn.
"Shush, gue cuma nambahin." Bisik Maya, tambah kompor.
Auryn cuma ketawa, begitupun dengan Kinan, Si anak paling kalem bin ajaib.
"Udah-udah! Yuk, kita latihan lagi! takutnya nanti kesorean pulangnya." Ajak Kinan.
"Ayo!." Jawab Baxbon's, kompak.
Tuh, 'kan? ajaib!
Kinan sekalinya ngomong, pada nurut.
"Yah, baru mau ngajak ke kantin.." Kata Lola, ngeluh dikit.
Dikit bet tapi.
Lol
#BaxbonsTentangKita
#TheBaxbons
#AllAboutFriendship
#FriendshipGoals
#BestFriends
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.