Meraba Perjalanan

"Aku nggak betah, aku mau pindah lagi, Pa."

"Pikir-pikir lagi, Aar. Ini sekolah bukan makanan yang bisa kamu jelajahi rasanya sesukamu."

Masa transisi seringkali sulit dilalui. Hingga tak jarang membuat beberapa orang ingin pindah ke tempat lain yang bisa membuatnya lebih betah dan nyaman. Namun, bagaimana jika sudah banyak tempat yang dijelajahi, tetapi masih saja tak menemukan kenyamanan yang dicarinya?

Kisah ini diawali dengan sebuah keinginan yang tumbuh dari kerinduan panjang. Hingga pada waktunya, apa yang menjadi asanya bisa menjadi nyata. Namun, siapa sangka jika di permulaan perjalanan penuh tekad dan semangat yang membara. Aara dihantam dan diombang-ambingkan oleh gelombang takdir yang membuatnya harus terdampar di beberapa tempat baru yang bukan diingkannya, tetapi karena titah takdir Aara pun harus menjalaninya.