Gondo Kembang Kantil
  • Reads 125
  • Votes 14
  • Parts 4
  • Reads 125
  • Votes 14
  • Parts 4
Ongoing, First published Jan 01, 2022
[horor, kejawen, misteri]
Up everyday
on September



Resti ingin melihat nenek buyutnya meninggal dengan tenang setelah bertahun-tahun terbaring di kamar. Akan tetapi sang nenek tidak kunjung meninggal, ada sesuatu yang membuat jiwanya tidak bisa terlepas dari raganya. Permintaan terakhir sang nenek adalah untuk membunuh dirinya. Meski berat berbagai cara dilakukan keluarga besar Resti untuk membantu sang nenek. Akankah Resti berhasil menolong sang nenek? Ataukah Resti gagal menjalankan misinya dan terjebak ritual setan?
All Rights Reserved
Sign up to add Gondo Kembang Kantil to your library and receive updates
or
#29kecantikan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
INDIGO BOY'S (Slow Update) cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
SUSUK TERATAI PUTIH ( Tersedia Bentuk Novel) cover
BALLERINA BERDARAH cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover

Stadiun Berdarah

24 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?