Bagi Sagara wanita ditakdirkan untuk dikerjar bukan mengejar dan membuatnya muak. Ia benci Kayla, wanita itu selalu mengejarnya membuat Sagara benar-benar ingin menjauh dari wanita itu. Bagi Kayla, Sagara adalah semangatnya. Ia tak perduli seberapa benci Sagara padanya. Ia hanya ingin dekat dengan lelaki itu. "Saya muak dengan kamu dan saya harap kamu tak pernah muncul didepan saya lagi" ujar Sagara dingin Kayla menatap Sagara pedih. wanita itu mengangguk. mungkin ini akhir perjuangannya. "Baiklah" ujar Kayla membuat Sagara menoleh kaget. Note: Novel ini sudah dibukukan jadi ada beberapa part yang di hapus
21 parts