[𝔾]ℍ𝕆𝕊𝕋 𝔽ℝ𝕀𝔼ℕ𝔻☠️✔
  • Reads 1,371
  • Votes 313
  • Parts 27
  • Reads 1,371
  • Votes 313
  • Parts 27
Complete, First published Jan 01, 2022
[ᴇɴᴅ]
"terimakasih telah menemaniku selama ini, dari awal aku tidak mengharapkan apapun padamu jadi janganlah merasa bersalah atas kepergianku nanti dan terimakasih telah menjadi teman untukku walaupun hanya sebentar waktu yang kita lewati bersama."


............•~•..............

selesai, cerita kita telah selesai detik itu juga. rasa bersalah kian muncul kala dirinya tidak bisa berusaha untuk membantunya. bukan tidak bisa, karena semua itu memang bukan kehendaknya.








°start : Desember, 21.
°end   : 4 Maret, 22.
All Rights Reserved
Sign up to add [𝔾]ℍ𝕆𝕊𝕋 𝔽ℝ𝕀𝔼ℕ𝔻☠️✔ to your library and receive updates
or
#240yewon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
BALLERINA BERDARAH cover
ALSAKI cover
Pesan Terakhir cover
Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT] cover
[✔] Sixth Sense cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover
Teror Buto Ijo cover

Stadiun Berdarah

38 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?