KHITBAH KEDUA
  • Reads 746
  • Votes 55
  • Parts 2
  • Reads 746
  • Votes 55
  • Parts 2
Ongoing, First published Jan 01, 2022
*Bintara dan Bintara* (Bintara Perwira II)

Bagaimana jika seorang laki-laki di perintah untuk mengkhitbah seorang wanita untuk kedua kalinya? 

Hal itu terjadi pada laki-laki berpangkat Sersan Satu yang melakukan pengkhitbahan untuk kedua kalinya  karena perintah dari atasannya. 

Perasaan seorang Sertu masih mendambakan seorang adik lettingnya, hal itu membuat pria itu sangat sulit menerima perintah atasannya yang tidak mudah baginya. Ta'aruf tidak sebercanda itu.

Lalu bagaimana perasaan seorang perempuan yang akan menjadi pasangan ta'aruf dari seorang Sertu? Menerima kah dia?

Perempuan berambut pendek itu juga sulit menerima kehadiran laki-laki yang bertujuan baik itu, karena perempuan itu tengah berada di titik terendahnya.

Di tengah prosesnya memantapkan hati, seorang laki-laki justru hadir di tengah-tengahnya. Perempuan itu kembali labil dalam keputusannya. Mana yang harus dia pilih, seorang Sertu dengan ta'arufnya atau seorang pria yang menantinya dari lama?

Simak ceritanya berikut ini...
All Rights Reserved
Sign up to add KHITBAH KEDUA to your library and receive updates
or
#1nira
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kemelut Rumah Tangga  cover
Istri Gendut Tuan Tunanetra ||TAMAT|| cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
Hyacinth cover
Transmigrasi :                                          ALTA JAYENDRA BIMANTARA  cover
Menantu Vs Mertua cover
Kost-an Griya Tawang Punya Cerita cover
The Queen Antagonis  cover
RHEALLA : Antagonis's fiancee cover
A MASTERPIECE OF TRAGEDY ✓ cover

Kemelut Rumah Tangga

39 parts Ongoing

🌹UPDATE SETIAP HARI JUMAT!🌹 Biasanya ketika kabar kehamilan seorang istri terdengar, suami akan bahagia. Memeluk istrinya penuh sayang dan rasa syukur. Namun rumah tangga Binar dan Nata tampaknya agak lain, karena setelah Binar tahu dirinya hamil, yang di dapat Nata malah ... "Mas, ayo kita cerai!" "Nanti kalau anak kita udah nikah." "Kelamaan!" "Yaudah tambah satu anak lagi."