Bukan apa apa hanya saja aku takut untuk melihat kebelakang, peristiwa itu bagai kaset film yang terus berputar putar di pikiran ku, dia pergi. Seseorang Laki-laki yang telah mengubah cara pandang ku soal apa pun yang aku tidak ketahui. Dimas erlangga laki-laki yang sering kali menemani ku dikala aku butuh seseorang pendengar disamping ku, kisah percintaan yang diiringi oleh keseruan gurauan teman dan meredup oleh kesalah pahaman cinta dan ego masing-masing.. Buta akan hal memiliki sampai sampai teman pun menjadi korban atas ego diri sendiri, siapa yang dimaksud? We never know.. (n) cerita akan diupdate perminggu, bantu vote dan komen agar aku makin semangat.
16 parts