Setiap manusia pasti memiliki rencana dalam hidupnya, begitu pun dengan Alisha Mecca Arini. Gadis yang memiliki segala hal dalam hidupnya orang tua yang harmonis, teman-teman yang baik, ya meski keluarganya tidak begitu kaya, tapi ia sangat mensyukuri hidupnya. Hingga tragedi itu terjadi menghancurkan dirinya teramat dalam. Hari yang ia tunggu-tunggu datang nyatanya adalah hari yang tidak pernah ia inginkan.
Kecelakaan itu mengubah sebagian rencana yang Alisha inginkan, memaksa gadis itu untuk melepaskan dan mengikhlaskan semuanya terjadi begitu saja. Alisha sekarang sendiri dan juga kesepian tidak ada tempat untuknya mengutarakan isi hatinya. Di sisi lain Alisha sedikit bersyukur karena salah satu orang tuanya masih hidup meskipun masih terbaring lemah di ruang UGD.
Sekarang Alisha hanya hidup bersama Ayahnya. Ya, tragedi itu merenggut paksa seorang ibu dari anaknya, tapi setidaknya tidak untuk satu keluarga yang tersisa di hidupnya yaitu Ayah. Akibat tragedi kecelakaan itu Ayah Alisha di nyatakan mengalami lumpuh sementara dan harus hidup bergantung pada kursi roda.
Terapi demi terapi untuk kesembuhan Ayah Alisha sama sekali belum menunjukan hasil, hingga uang simpanan keluarga mulai menipis. Pada akhirnya Alisha harus menghentikan pengobatan Ayahnya untuk sementara. Ia mencoba mencari penghasilan dengan berkerja namun sayangnya banyak tempat yang tidak bisa menerima anak yang belum lulus SMA untuk bekerja.
Sebuah pengumuman mengenai lomba pentas drama yang hadiahnya tidak main-main, menarik perhatiannya di antara banyaknya pengumuman yang tertempel di mading sekolah. Alisha bertekat untuk mengikuti serta memenangkan lomba tersebut. Apakah Alisha mampu untuk memenangkan lomba itu? Dan Apakah Ayah Alisha akan bisa kembali berjalan lagi?