Disenchanted Love: us
  • Reads 2,162
  • Votes 519
  • Parts 33
  • Reads 2,162
  • Votes 519
  • Parts 33
Complete, First published Jan 02, 2022
disclaimer!
[use some harsh word & be a smart and wise reader]

Parzel's story #1 


────୨ৎ────


⠀Karena sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik. Jadi, untuk apa kita mempertahankan semuanya? 

"Gar, apa kita akan tetap menjadi kita?" - Parzellia Cythia.



start : 22/1/2022
All Rights Reserved
Sign up to add Disenchanted Love: us to your library and receive updates
or
#258perpisahan
Content Guidelines
You may also like
Pick Me by DianYustyaningsih
1 part Ongoing
"Kalo gue sih emang dari dulu udah biasa mandiri ya gak kayak cewek-cewek lain. Jadi gue gak mungkin mendadak bego cuma karena cowok!" Ucapan itu yang selalu keluar dari mulut Rebecca Nadlyne, ketua Paskibra Sahara International School. Sial cewek itu harus menelan semua yang pernah ia ucapkan saat ia tidak sengaja meminum beer milik Saturnus yang dicampur dengan jus tomat. "Becca lo mabuk?" celetuk Amara begitu saja. "Mabuk apa sih! Ngawur banget lo." "Becca gue itu setiap hari lihat bapak gue mabuk jadi gue hapal bau-bau orang mabuk." Rebecca mengerjapkan mata beberapa kali. Ia merasakan ada yang berputar di kepalanya. Entah bagaimana cara menggambarkannya ia seraya sedang diambang sadar dan tidak sadar. "Ngawurr..." "Becca lo habis minum apa? Jujur!" "Huh?" jeda Rebecca mengingat sesuatu. "Gue cuma minum jus tomat punya Saturnus doang." "Astaghfirullah pasti ada yang gak beres. " Rebecca yang jalannya sudah sempoyongan segera Amara titah untuk menuju kelas sebelum sesuatu yang tidak benar terjadi. "Haduhh... kemana sih Amara..." "Heh lo!" ucap tegas Rebecca begitu saja membuat cowok yang baru saja berpapasan menghentikan langkah. "Becca jangan bikin masalah," bisik Anjani namun gagal karena Rebecca menampis tangan Amara. Kini dia berdiri tepat dihadapan Angkasa. Angkasa yang habis berantem di lapangan kinu menatap Rebecca dengan alis bertaut, pasalnya kini kerah seragamnya ditarik Rebecca hingga wajah mereka berjarak satu jengkal. Cup... Bibir itu melandas sempurna pada tumpuannya. ***
HIPOTESIS by rweinda
51 parts Ongoing
Nayaka Aldevaro, Purna Paskibraka Nasional 2021. Sosok laki-laki superior dengan paras tampan, tubuh atletis, dan senyum maut yang memesona, sukses membuat gelar 'penakluk perempuan' disematkan padanya. Ia memiliki ambisi besar untuk mendapatkan atau mempertahankan sesuatu yang ia yakini. Nadin Nasution, gadis ayu dengan wajah menawan. Mempunyai pribadi yang lemah lembut, tak lupa pembawaannya yang anggun dan menenangkan di segala keadaan. Syaila Razaad, penakluk para lelaki dimana kecantikkan miliknya ialah hal mutlak. Kehadiran gadis itu kerap kali mengacaukan pendirian dan kewarasan tiap mata yang memandangnya. Memiliki hidup yang diinginkan seluruh gadis sebab kata 'sempurna' tak pernah jauh dari Syaila. Baginya, memenangkan lelaki ibarat sebuah permainan-bukan perkara sulit. Saragi Zaheer, laki-laki penuh daya tarik. Figur yang sungguh menikmati masa remaja dengan tak ingin memikirkan hal rumit. Menurut laki-laki itu, selama dengan bersikap santai dan rileks membuatnya terhindar dari masalah, ia sama sekali tidak keberatan. Sepintas mata, mereka baik-baik saja dengan euforia hidup masing-masing. Namun, semua jadi begitu pelik ketika Nayaka mulai ragu atas keyakinannya sendiri, Nadin tak lagi bisa tenang karena merasa kehilangan, Syaila terjebak dan kalah dalam permainannya, jua Agi yang sulit keluar dari zona nyaman. ⎯⎯⎯ Rumusan masalah: Akankah hati menemukan pemeran utama dalam sebuah cerita cinta? H0: Ya. H1: Tidak. Mengenai ya atau tidak, benar atau salah, bertahan atau berpisah, & dia atau yang lainnya. ⎯⎯⎯ "Takut mati jangan hidup, takut hidup mati sekalian!" - PASKIBRA PEDJOEANG ⎯⎯⎯ #1 in Fiksi Remaja [2021 & 2024] #1 in Paskibra [2020 & 2021 & 2023] #1 in Junior [2021] #1 in Teenlife [2021] #1 in Sad [2021] #1 in Luka [2021] © 2020, 27th June, HIPOTESIS by Rweinda. All Rights Reserved.
You may also like
Slide 1 of 10
Pick Me cover
Perfect Struggle  cover
THEORUZ cover
|2| Falsity ✓ cover
Menuju Desember cover
What Are We? ( AS 7 ) cover
HIPOTESIS cover
Daksa Delusi  cover
Secret Story✔ cover
When Bad Boy Has Never Been a Bad Boy ✔ cover

Pick Me

1 part Ongoing

"Kalo gue sih emang dari dulu udah biasa mandiri ya gak kayak cewek-cewek lain. Jadi gue gak mungkin mendadak bego cuma karena cowok!" Ucapan itu yang selalu keluar dari mulut Rebecca Nadlyne, ketua Paskibra Sahara International School. Sial cewek itu harus menelan semua yang pernah ia ucapkan saat ia tidak sengaja meminum beer milik Saturnus yang dicampur dengan jus tomat. "Becca lo mabuk?" celetuk Amara begitu saja. "Mabuk apa sih! Ngawur banget lo." "Becca gue itu setiap hari lihat bapak gue mabuk jadi gue hapal bau-bau orang mabuk." Rebecca mengerjapkan mata beberapa kali. Ia merasakan ada yang berputar di kepalanya. Entah bagaimana cara menggambarkannya ia seraya sedang diambang sadar dan tidak sadar. "Ngawurr..." "Becca lo habis minum apa? Jujur!" "Huh?" jeda Rebecca mengingat sesuatu. "Gue cuma minum jus tomat punya Saturnus doang." "Astaghfirullah pasti ada yang gak beres. " Rebecca yang jalannya sudah sempoyongan segera Amara titah untuk menuju kelas sebelum sesuatu yang tidak benar terjadi. "Haduhh... kemana sih Amara..." "Heh lo!" ucap tegas Rebecca begitu saja membuat cowok yang baru saja berpapasan menghentikan langkah. "Becca jangan bikin masalah," bisik Anjani namun gagal karena Rebecca menampis tangan Amara. Kini dia berdiri tepat dihadapan Angkasa. Angkasa yang habis berantem di lapangan kinu menatap Rebecca dengan alis bertaut, pasalnya kini kerah seragamnya ditarik Rebecca hingga wajah mereka berjarak satu jengkal. Cup... Bibir itu melandas sempurna pada tumpuannya. ***