Dua anak kembar yang mempunyai dua kepribadian yang berbeda dan kasih sayang dari orang tua yang diberikan kepada mereka pun berbeda. PLAK! Suara tamparan keras memenuhi getaran dari rumah besar milik keluarga Victoria. Sang ayah--Glen arkhan victoria baru saja melayangkan tamparan keras ke pipi salah satu anak kembarnya--Arventa valencia victoria, saudara kembar dari Arnovea valencia victoria. Venta meringis begitu rasa panas mulai menjalar di pipi kanannya. "KAMU HARUS JADI DOKTER VENTA! AYAH NGGAK MAU TAU!" Arventa hanya bisa menahan amarahnya. Arventa menatap ayahnya datar. "WHY!? Why should I obey my father? " "Jangan melawan ayah venta!" Jevan--Kakak dari kedua adik kembarnya, ia kesal melihat adiknya yang selalu membantah ucapan sang ayah Jessie-- bunda dari ketiga anak mereka-- ikut andil dalam pembicaraan itu. "Venta, lebih baik kamu turuti apa kata ayah kamu." Arventa menoleh, melihat bundanya yang sudah berdiri di sebelah kembarannya. "Tapi venta mau jadi penulis bunda" "APA SALAH NYA KAMU MENURUTI KATA AYAH KAMU VENTA!? LIHAT VEA DIA MENURUTI APA YANG AYAH KATAKAN"