‼️Just AU‼️ "Bentar bentar bentar, ini maksudnya apa nih. Kok otak kecil dan otak-otak saya tidak mampu mencerna ya." "Otak besar ege, bukan otak-otak." "Ya bener lah otak-otak, kan dikuadratkan." "Lha iya bener juga ya." "Malah ngakak nih bedua. Klarifikasi dulu astaga." Sewot Paul. "Apa sih Powl, kepo batt deh jadi orang. Orang cuma pulang bareng juga. Emang ga boleh?" "Yakin?" Rony. "Kenapa bisa suka sama dia? Rain kan kayak angin, ada tapi tak terlihat." "Kenapa harus terlihat untuk bisa menenangkan? Toh aku suka karyanya, bukan tampangnya." "Sakit gila." "Jadi kamu sakit apa gila nih Neyl? Ditentuin dulu coba konteksnya." ༈•*¨*•.¸¸☆*・゚゚・*☆¸¸.•*¨*•༈ Salma itu suka baca. Rony itu suka nulis. Tapi jangan kalian kira semudah itu mereka untuk bersama. Semesta tak sebaik itu kepada mereka berdua. Namun semesta tahu bagaimana harus bekerja. Jadi biarlah semesta yang melakukannya walau 12 Energi Alam menjadi penghalangnya. Kau paham apa yang menjadi permasalahan anak remaja? Romansa. Tak lengkap hidup jika tak ada bumbu romansa di dalamnya. Salma yang terobsesi pada penulis Rain D'Prince selalu membeli novel-novel karyanya. Ia berharap bisa bertemu padanya tapi identitas penulis tersebut benar-benar sangat misterius. Ia dekat tapi tak tergapai. Jauh tapi berada di depan mata. Salma mencoba menghentikan obsesinya. Tapi perasaanya seperti pohon di hutan, semakin dibiarkan semakin tumbuh dengan lebat. Happy reading Lways ganbatte Annisa Nuha