41 Parte Kumpleto Jangan di baca cerita ini ❌❌
kavelo remaja itu benar benar meninggalkan semua kenangan itu, hampir dua tahun semuanya berjalan baik tetapi karena peristiwa itu dia kembali bertemu orang yang ingin membunuh nya.
"Awas elah, gua potong juga tangan lo entar" Ketusnya
Para lucifer menatap datar kavelo, erlo sebagai kakak tertua langsung angkat suara, mereka tidak menyukai seseorang mengumpat, maka dari itu jarang terdengar umpatan dirumah,kecuali saat mereka membunuh seseorang.
"Sekali lagi kamu mengumpat, abang pastikan mulut mu robek detik itu juga"
Kavelo meneguk ludah nya kasar,dia salah tempat, tamat lah riwayat nya sekarang, nyali nya benar benar ciut, tatapan intimidasi itu sangat menyebalkan sekali.
"Sialan kalau orang nya gini semua, makin susah gua keluar bangke" Umpatnya dalam batin.
Sret
Erik mencengkram rahang kavelo dengan kuat, ringisan terdengar, tetapi tidak membuat erik melepaskan cengkraman nya.
🚧Kalimat toxic,jika risih silahkan tinggalkan
Cover pinterest