mein Schicksal
  • Reads 91,744
  • Votes 4,203
  • Parts 46
  • Reads 91,744
  • Votes 4,203
  • Parts 46
Complete, First published Jan 04, 2022
Hubungan yang sudah terjalin tiga tahun antara Ayyara dan Althaf harus berakhir karena Althaf memutuskannya secara tiba-tiba. Perpisahan itu membuat Ayyara nekat untuk melanjutkan pendidikannya di salah satu negara Eropa, yakni Jerman.

Ayyara ingin mengubur semua kenangannya bersama cinta pertamanya itu. Dapatkah Ayyara melupakan Althaf saat takdir justru mempertemukan mereka kembali di sebuah kejadian tak terduga?

Adakah benar seorang Althafandra Rakhshan, sosok laki-laki yang merupakan cinta pertamanya itu menjadi takdirnya kelak?
All Rights Reserved
Sign up to add mein Schicksal to your library and receive updates
or
#15hijrah
Content Guidelines
You may also like
Ikhlas Bersamamu |END|✓ by safiralovga
36 parts Complete
⚠️ DON'T COPY MY STORY ⚠️JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH, KEJADIAN, LATAR, SUASANA SAYA MOHON MAAF SEBESAR-BESARNYA KARENA ITU DILUAR DUGAAN SAYA! ⚠️ JANGAN BACA DIWAKTU SHALAT, TETAP JADIKAN AL-QURAN PALING UTAMA UNTUK DIBACA ⚠️ CERITA INI DI PERUNTUKAN YANG SUKA BANYAK MEMBACA ____________ Blurb: Berharap Jika kelak, akan ada seseorang yang bisa menerimaku apa adanya tanpa syarat, mencintaiku dengan jujur tanpa tapi, dan menghargaiku tanpa adanya rekayasan. Tak ada yang lebih dia inginkan, hanya satu kebahagiaannya yaitu melihatku selalu tersenyum, dan ketika aku lelah bahunya menjadi sandaran ku tanpa memperdulikan keburukan ku di Masa lalu. Ketika kata "Sah" terucap dari bibir itu, aku menjadi tanggung jawabnya, surgaku ada padanya. Di detik itu juga, aku mencintai suamiku. Berharap pernikahan ini akan membuatku tahu apa arti dari kebahagiaan, tapi tetap saja aku seakan tidak boleh merasakan apa itu kebahagiaan. Lelaki yang kuharapkan akan membimbingku menuju jannah-Nya. Namun itu, hanya harapan yang bisa kurasakan dimimpiku saja. Berusaha tegar dan sabar seperti Khadijah, ku mohon aku tak sekuat itu. Apa ini memang takdirku? Menjadi istri yang hanya sebagai patung yang tak pernah dihargai bahkan tak pernah diperdulikan. Ya Rabb... Aku berserah diri pada-Mu Ini aku Aku yang terus bersabar, bahkan sampai kesabaran itu sendiri merasa lelah dengan kesabaranku... [Sayyidina Ali bin Abi Thalib] High rangking #1 in Spiritual High rangking #2 in Spiritual __________ Start : 7 July 2019 Finish : 16 Februari 2020
C by IniAku-BukanKamu
27 parts Complete
"Drama banget hidup gue. Bahkan sinetron azab pun tidak semenyedihkan ini, sial." Gadis itu menunduk, melihat ke bawah dengan tatapan kalut. Kemudian ia menatap ke atas langit, hujan, tak ada bintang. Hanya ada langit gelap yang sesekali menjadi begitu terang karena kilatan petir. "Mak, kenapa nggak ajak Clara sekalian, sih?" lirih gadis itu membiarkan air hujan menerpa wajahnya yang penuh luka lebam. Bahkan tetesan air di tangannya berubah menjadi kemerahan, bercampur dengan darah. Ia tak menangis, lebih tepatnya sudah lama ia tidak bisa menangis. Sebelum memutuskan keluar di tengah hujan lebat, ia menikmati kesendirian yang menyakitkan di emperan ruko tak jauh dari jembatan ini. Sendiri yang begitu sakit karena dadanya yang sesak dan tangannya yang tak berhenti mengeluarkan darah yang bersumber dari sayatan yang ia buat sendiri. Ia kembali menundukkan kepala. Memejamkan mata erat, membiarkan rasa sakit fisik dan mentalnya bersatu dengan gumuruh suara petir. Mungkin, ini terkahir kalinya ia menikmati rasa sakit itu. Karena ia memilih untuk, menyerah. "Lo gila?!" Gadis itu membuka kembali matanya, tangannya semakin terasa perih karena terbentur aspal jembatan. Tak lain karena dorongan pemuda yang saat ini menatap tajam ke arahnya. Ia mengerjap bingung. Mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi. "Lo mau bunuh diri, hah!?" Sentakan pemuda itu membuat dia sadar, ia gagal. Gagal untuk mengakhiri penderitaannya malam ini. Menyadari hal itu membuatnya tanpa sadar meneteskan air mata. Entah ia harus bersyukur atau justru menyalahkan pemuda yang saat ini berjongkok di hadapannya. Pemuda yang membuat percobaan bunuh dirinya malam ini gagal total. Jadi ia masih harus melanjutkan hidupnya yang menyedihkan ini?
You may also like
Slide 1 of 10
DEHANDAR & AQILLA [YOUNG MARRIAGE] cover
IKRAR SUCIMU cover
Dunia Pelita cover
G e n g s i (Complit ✔) cover
Ikhlas Bersamamu |END|✓ cover
Love Out Of The Sea [COMPLETED] cover
Not Available (COMPLETED) cover
C cover
Unpredictable Husband cover
HATI YANG TERLUKA ( SEGERA TERBIT) cover

DEHANDAR & AQILLA [YOUNG MARRIAGE]

50 parts Complete

Qilla itu lebih suka menyendiri. Meskipun suka menyendiri, Qilla bukan perempuan pendiam nan pemalu. Dia pemberani, apa adanya, percaya diri dan cuek. Qilla tuh cuman kelewat mager saja. Alhasil, dia jadi malas bicara dan bersosialisasi. Agak parah sih ini. Ya gimana, soalnya Qilla itu menganut sistem hemat energi. Jadi lebih suka saving battery mode laying alias rebahan. Qilla tidak mudah dekat dengan orang lain. Temannya bisa dihitung dengan jari. Ketika ditanya soal cita-cita. Qilla selalu jawab masih dalam tahap pengembangan. Mirip jawaban developer aplikasi. Padahal sebenarnya dia memang tidak tahu mau jadi apa. Targetnya setelah lulus, mau diam saja di rumah alias jadi ibu rumah tangga. Sayangnya, di saat Qilla sudah siap lahir batin untuk diajak berumahtangga. Fakta pahit tentang Dehandar yang sudah menyerah atasnya membuat Qilla kian putus asa. Kira-kira ada tidak ya yang mau jadi kepala rumah tangganya? Jujur saja, Qilla masih menaruh harap pada Dehan. Cuman kan ... cowok itu 'kan memilih menyerah. Haduh, kalau begini ceritanya, bagaimana, ya?