Kidung Terakhir

"Aku belajar bermain biola karena ingin melengkapi suara indahmu itu, bukankah itu tujuan dari biola?"

1989

Bilqist Rengganis, seorang siswi biasa yang kerap mendapatkan berbagai macam piala dari hasil bakat bernyanyinya. Bilqist menjadi murid kebanggaan guru seni karena bakatnya dalam bidang bernyanyi seriosanya yang luar biasa.

Pada saat pemilihan pemain biola untuk penampilan Bilqist selanjutnya. Laki-laki yang selalu menutup dirinya di kelas terpilih menjadi pemain biola. Lelaki itu menjadi pengagum Bilqist selama ini. Saat Bilqist menjauh, lelaki itu akan terus mendekapnya dengan erat walau ia tahu cinta lama Bilqist telah datang.

Hingga pada saat yang berbahagia, Bilqist harus bertemu dengan pilihan terberatnya antara mengejar mimpi atau membiarkan mimpinya itu terbuang dengan sia-sia.