Kaluna Utari merasa hidupnya berjalan dengan baik hingga berumur dua puluh lima tahun. Ia memiliki semua yang tak banyak orang bisa dapatkan. Tapi dengan semua keberkahan itu, kenapa ia masih tetap merasa kesepian? Sebenarnya apa yang sudah tertinggal? Apa yang belum ia selesaikan? Pertanyaan-pertanyaan itu terus memutari otaknya sampai ketika... Sebuah jawaban telak menghantamnya di tengah hujan malam yang dingin. Surat undangan pernikahan dari Elvano Varren.
Elvano Varren. Kaluna ingat nama itu, nama dari seorang laki-laki yang menemani masa SMP-nya yang menyenangkan. Laki-laki yang tampan, humoris, konyol, dan murah senyum. Seseorang yang berhasil menggetarkan hatinya. Seseorang yang tak bisa ia gapai karena kebodohannya. Seseorang yang membuat Kaluna membawa banyak penyesalan...
Untuk mencoba melupakan fakta kalau Elvano akan menikah, Aileen Theodora mengajaknya datang ke acara festival fakultas di kampusnya. Sahabatnya itu berharap kalau suasana hati Kaluna akan membaik jika bertemu banyak orang. Namun dalam perjalanan pulang dari acara festival, Kaluna mengalami kecelakaan mobil. Di saat-saat terakhir sebelum dirinya tak sadarkan diri, Kaluna menyadari kalau ada banyak hal yang sangat ia sesali. Ia meminta satu kesempatan terakhir untuk memperbaiki kesalahannya di masa lalu, hingga akhirnya ia terjebak di dunia mimpi yang membawanya kembali ke tahun 2011
Apa yang kalian dengar dan lihat jika ada santri baru? Kenakalan? Yah, sama halnya dengan santri baru ini. Nakal sudah mendarah daging ditubuhnya, tanpa melakukan kenakalan satu hari membuat dirinya seperti kehilangan semangat hidup.
Sridevi Aziza Putri, santri baru dari Jakarta itu membuat seisi pesantren Al-Falah milik sang Kakek menggelengkan kepala dengan kenakalannya. Semua ustazah dan ustadz saja sudah jengah dengan tingkah santrinya satu itu. Tidak ada kata jera dikamus santri tersebut setelah mendapatkan beberapa hukuman yang diberi oleh keamanan pesantren.
Tetapi, perubahan demi perubahan terlihat saat santri itu pertama kali melihat seorang Gus tampan disana yang katanya beliau tengah mengabdi dipesantren tersebut selama hampir dua bulan.
"Afwan Gus, kriteria istri Gus seperti apa?"
"Seperti kamu, Devi"
"Maksudnya Gus?"
"Maksud saya, tidak ada kriteria lain selain kamu. Istri SAH saya"
Bagaimana kisah santri nakal itu? Akankah dia akan tetap nakal jika sudah bertemu dengan pujaan hatinya? Atau bahkan akan lebih dari sebelumnya? Aku pun tidak tahu wkwkwk
WARNING⚠⚠
SEMUA FOTO DAN KATA KATA YANG DI CANTUMKAN DI CERITA INI SEBAGIAN DIAMBIL DARI MEDIA SOSIAL!!!
Jangan lupa staytune terus guys!!
Start : 02.Mei.2024
Finish :