Kaluna Utari merasa hidupnya berjalan dengan baik hingga berumur dua puluh lima tahun. Ia memiliki semua yang tak banyak orang bisa dapatkan. Tapi dengan semua keberkahan itu, kenapa ia masih tetap merasa kesepian? Sebenarnya apa yang sudah tertinggal? Apa yang belum ia selesaikan? Pertanyaan-pertanyaan itu terus memutari otaknya sampai ketika... Sebuah jawaban telak menghantamnya di tengah hujan malam yang dingin. Surat undangan pernikahan dari Elvano Varren. Elvano Varren. Kaluna ingat nama itu, nama dari seorang laki-laki yang menemani masa SMP-nya yang menyenangkan. Laki-laki yang tampan, humoris, konyol, dan murah senyum. Seseorang yang berhasil menggetarkan hatinya. Seseorang yang tak bisa ia gapai karena kebodohannya. Seseorang yang membuat Kaluna membawa banyak penyesalan... Untuk mencoba melupakan fakta kalau Elvano akan menikah, Aileen Theodora mengajaknya datang ke acara festival fakultas di kampusnya. Sahabatnya itu berharap kalau suasana hati Kaluna akan membaik jika bertemu banyak orang. Namun dalam perjalanan pulang dari acara festival, Kaluna mengalami kecelakaan mobil. Di saat-saat terakhir sebelum dirinya tak sadarkan diri, Kaluna menyadari kalau ada banyak hal yang sangat ia sesali. Ia meminta satu kesempatan terakhir untuk memperbaiki kesalahannya di masa lalu, hingga akhirnya ia terjebak di dunia mimpi yang membawanya kembali ke tahun 2011
38 parts