"Berpura-pura itu menjijikan, kamu tau? tidak tau? atau berpaling tidak menyadarinya?" ucap zeeya dengan nada sinis. treet!
itulah komitmen yang selama ini menghantui pikirannya. rasa takut, khawatir, kegelisahan, itu hanya sebuah bumbu rasa yang lumayan gurih untuk sarapannyaa.Belum lagi kesalahfahaman dari cinta segitiga yang sedang ia tapaki. ia berharap ada secangkir teh yang cukup manis. namun ia harus menelan ludah, karena yang ada di depannya, secangkir kopi panas dan pahit.
tolol, kenapa hati ini mudah tetjatuh?. jatuh cinta pada orang yang salah, sama sekali tidak menarik ! apalagi menyenangkan, sangat jauh. perhatian hanya di anggap makanan basi yang siap untuk di muntahkan. senyum manis hanya umpan, untuk dia berbual kasar.
dia berkata, " aku takut kamu mencintaiku".
" laki-laki pengecut, kamu terlalu bodoh. ketidakpekaanmu membuat predikat tsb menjadi lebih sempurna". teriak zeeya dngan halus,ketika tamparan mendarat di pipi fais.
*-*