"Kenapa harus Aira?" "Karena kamu yang mengunci hati saya" jawaban itu lagi yang keluar. Meski sudah berkali-kali ia mengatakan itu padaku tiga tahun lalu, rasanya belum pernah berubah. Sama, dan akan tetap sama. "Ra?" "Hemm?" Jawabku pelan, menatap manik matanya yang seakan menyihirku. "Nomor saya belum berubah" Diam, membeku. Entah apa yang harus ku ungkapkan padanya, tak satu kata pun mampu terucap untuknya. *** Happy reading 🐾