Menolong seseorang adalah suatu kebaikan tapi bagi zevanya menolong Geovano adalah suatu musibah yang mengharuskan zevanya untuk selalu bersama geovano dan harus menuruti semua yang diperintahkan disebuah lorong perpustakaan kampus ada seorang gadis yang bernama zevanya sedang mengendap endap melihat kekanan dan kekiri untuk memastikan bahwa tidak ada vano di sekitarnya namun ketika dia sedang berbalik kebelakang untuk memastikan bahwa tidak ada orang di sekitarny, benar saja tidak ada orang di sana. Namun ketika membalikan badan kearah depan dia sangat terkejut ketika melihat vano di depan matanya dengan jarak yang sangat dekat malah bisa di bilang vano memeluknya jika orang lain melihat mereka saking dekatnya jarak antara meraka. zevanya sangat ketakutan dan ingin menghilang saja dari lorong ini. Geovano ''mencoba untuk menghindar dariku hmmm'' sambil memegang pundak zevanya untuk melihat wajahnya zevanya '' tiiidaaakkk aaaku tidak menghindar dari kamu dan siapapun'' Geovano ''masih mencoba untuk mengelak sayang.'' zevanya hanya menunduk dan merasa ketakutan sangat ketakutan setelah tertangkap basah untuk menghindari vano. Geovano ''karna kamu sudah mencoba menghindar dariku,maka akan aku beri hukuman yang manis untuk mu baby girl.'' sambil mendekatkan mukanya kearah zevanya sehinga jarak mereka sangat dekat bahkan hidung mereka saling bersentuhan. lalu Vano menarik tangan zevanya untuk membawa zevanya keluar area kampus dan membawanya ke suatu tempat untuk menghukum zevanya karna sudah berani untuk menghidar dari vano.karna vano tidak suka zevanya menghidar darinya dia tak menyukai hal itu.karna bagi vano zevanya adalah segalanya miliknya pujaan hatinya. Hallo semuanya ini cerita pertama aku maaf kalo tulisanya engga rapih atau banyak yang typo semoga kalian suka sama cerita aku ini.bantu aku yah untuk koreksi jika ada penulisan kata yang kurang bagus atau apapun itu yang berkaian dengan cerita ini. Terimakasih semuanya.All Rights Reserved