Perjalanan Menuju Ruang Tuhan Allah Dimulai Dari Menjadi Gadis SMA
  • Reads 976
  • Votes 103
  • Parts 21
  • Reads 976
  • Votes 103
  • Parts 21
Ongoing, First published Jan 06, 2022
Seorang siswa SMA laki-laki "biasa", belajar di sekolah asrama, memiliki mobil dan rumah, dan kedua orang tuanya sibuk. Setelah liburan, dia akhirnya makan bersama teman-temannya, berbicara tentang pergi ke Comic Con akhir pekan ini , dan packing satu set Pakaian dibawa pulang.
Pulang ke rumah untuk bermain game di malam hari... Namun dalam sebuah game, dia secara tidak sengaja menemukan undangan dari Lord God. Tentu saja, dia menggunakan beberapa keterampilan sederhana untuk menutup jendela pop-up dua kali, sampai hawa dingin datang, dan Lord Tuhan telah mengintipnya. Segala sesuatu di ruangan itu juga memata-matai pakaian yang dikemas dengan baik yang dibawanya pulang. Tuhan Tuhan sepertinya memahami sesuatu dan mengiriminya undangan sekali.
[Apakah kamu ingin menjadi JK, apakah kamu ingin menjadi gadis cantik yang menarik perhatian semua orang]
Dia bosan, jadi dia mengklik OK tanpa melihat dengan hati-hati.
Jadi reinkarnasi dari ruang dewa utama seorang gadis SMA dimulai.

https://trxs.me/tongren/5596.html
All Rights Reserved
Sign up to add Perjalanan Menuju Ruang Tuhan Allah Dimulai Dari Menjadi Gadis SMA to your library and receive updates
or
#24chaya3221
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rafael Natha D.  (END) cover
Ibu Antagonis cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Become The Extras?! [BL] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
The Screet Life [On Going] cover
TABITHA [END] cover

Rafael Natha D. (END)

46 parts Complete

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.