Waltz and The Orange Head
  • Reads 68
  • Votes 15
  • Parts 1
  • Reads 68
  • Votes 15
  • Parts 1
Ongoing, First published Jan 07, 2022
Mature
Jeno mematung, menatap mata dengan kerlip dihiasi helai bulu mata lentik menggelitik perutnya itu, hanya berjarak kurang dari satu senti, mata itu perlahan menutup bersamaan dengan tarikan pada tengkuknya.

Jeno menderita sinusitis, membuat dia seringkali meledak-ledak jika seseorang dengan tidak tahu diri merokok di depan wajahnya. Tapi bibir dengan bau nikotin itu ia biarkan menyesap bibirnya seperti orang itu menyesap puntung rokoknya. Bertanya-tanya apakah manusia di depannya juga bisa merasakan susu pisang yang baru saja Jeno minum ketika jam istirahat tadi seperti Ia bisa menyesap rokok rasa beri dari belah bibir Si Rambut Oranye.

Jeno masih mematung, membiarkan angin bulan Oktober menerpa helai oranye di depan matanya, menghantarkan harum kolonye yang wanginya persis sekali seperti harum yang sering Na-Eun keponakannya pakai. Bertanya-tanya bagaimana kolonye anak bayi bercampur rokok rasa beri bisa buat kepalanya berputar seperti ini.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Waltz and The Orange Head to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Raina, Hujan Telah Datang (NEW VERSION) by shtysetyongrm
61 parts Complete
Dipatahkan oleh keadaan Dianggap sampah oleh lingkungan sekitar Dijauhkan dari masa depan dan kebahagiaan Kata orang hal yang paling bahagia adalah bisa meraih segala asa. Satu persatu tujuan hidup tercapai, adanya kebahagiaan dan terus berjalan untuk meraih masa depan. Namun bagaimana jadinya jika segala asa dan tujuan harus kandas karena kesalahan fatal? "Gue gak bisa tanggung jawab, Na. Bukan cuman gue pelakunya. Rio, Vino apa Lo kejar juga buat jadi ayah bayi itu? Gue punya masa depan. Gue gak mau hancur," ucap Dion pada Raina. "Lalu masa depan Raina gimana kak? Raina harus putus sekolah dan gagal mendapatkan beasiswa itu semua karena ulah kakak dan teman-teman kakak," balas Raina. Harapan tak lagi bisa di gapai, semuanya telah hancur berantakan ketika seorang pria datang dengan segala rayuan. Hati yang terbuka lebar dan perhatian membuat aku terjebak dalam rasa yang menyakitkan. Masa depan tak bisa lagi untuk di genggam, hanya satu hal yang aku rasakan, semuanya telah berakhir berantakan. Di ambang kebingungan, masalah yang terus datang, tak ada lagi kebahagiaan, apa aku berhak hidup dalam dunia yang menyakitkan? [Cerita ini mengambil tema kekerasan seksual. Semoga yang membaca bisa menjaga diri sendiri dari kemungkinan orang jahat yang bisa merusak diri. Sekali lagi cerita ini di tulis sebagai edukasi. Semoga bermanfaat guys.] [Star; 12 Januari 2022] [Jangan lupa komen dan vote ya. Follow juga akun Wattpad ini, makasih.] #Rank 2 Kekerasan Seksual (22 Januari 2022) #Rank 1 Indonesia Membaca (27 Januari 2023) #Rank 1 Perempuan (27 Februari 2023) #Rank 1 Kekerasan Seksual (27 Februari 2023) #Rank 1 Kekerasan Seksual (8 Juni 2023) #Rank 1 Literasi (8 Juni 2023) #Rank 2 Kekerasan seksual (7 September 2023) #Rank 1 Kekerasan Seksual (20 September 2023) #Rank 2 Indonesia Membaca (20 September 2023) #Rank 1 Persahabatan (1 Desember 2023) #Rank 1 Kekerasan seksual (1 Desember 2023) #Rank 3 Kekerasan Seksual (21 Januari 2024)
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
Duke's Grip cover
MENJADI BABY SITTER  cover
ESHA🍓 cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
Raina, Hujan Telah Datang (NEW VERSION) cover
MATHERA cover

Serena'de

90 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.