Story cover for Suami Titipan by AimeeAlvaro
Suami Titipan
  • WpView
    Reads 300
  • WpVote
    Votes 46
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 300
  • WpVote
    Votes 46
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jan 08, 2022
Mendapatkan titipan seorang suami?
Terdengar sangat aneh. Tapi itulah yang terjadi pada Alula Laksita. Semula dia hanya ingin bersilaturahmi pada keluarga pamannya, akan tetapi kedatangan dirinya justru menjadi titik balik kehidupannya yang damai menjadi bencana.
Alula janda beranak satu, mendapat mandat dari adik sepupunya yang mengembuskan napas terakhir pada saat melahirkan supaya menikahi suaminya dan mengurus bayinya.
Akankah Alula menerima mandat tersebut atau menolaknya?
Lalu, siapakah laki-laki yang harus dinikahinya itu?

"Jangan pernah bermimpi menjadi seorang ratu di rumah ini. Kamu hanya orang lain bagi saya. Hanya istri di atas kertas." Abiyan Pradipta.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Suami Titipan to your library and receive updates
or
#125janda
Content Guidelines
You may also like
FAITH: My Second Marriage (Buku Ready) by AjengMaharani4
50 parts Complete
Centana, perempuan 30th yg memiliki trauma pada pernikahan, tiba-tiba harus dihadapkan dengan sebuah insiden mengejutkan. Ia terbangun dan mendapati dirinya telah menikah dengan seorang lelaki yang jauh lebih muda. Juna, lelaki 26 th, seorang player berdarah dingin yang membenci sebuah ikatan, begitu marah pada orang-orang yang mengatakan padanya bahwa ia telah menikah dengan seorang janda beranak dua, membuat Juna begitu benci pada perempuan itu. Sangat benci. Bagaimanakah keputusan Centana dan Juna selanjutnya? Apakah mereka akan tetap mempertahankan pernikahan aneh itu, ataukah memilih untuk berpisah? Apa yang sesungguhnya telah terjadi? Bagaimana mereka bisa tiba-tiba menikah tanpa mereka sadari? ° Juna ° Janda. Aku mengerjap beberapa kali dan berusaha menenangkan gemuruh itu. Janda. Ia seorang janda dengan dua bocah. Mereka berdiri tepat di hadapanku. Tanpa dosa. Ini sangat menyesakkan. Aku tidak bisa bernapas. "Ini pasti sebuah kesalahan, Pap. Tidak mungkin kalau aku telah menikahi seorang janda yang--" Kalimat itu tercekat sesaat di tenggorokan. Aku mengedikkan bahu dengan sengaja, sebagai sebuah ejekan yang menyedihkan. "Yang lebih tua dariku," lanjutku kemudian. Dengan cepat kupalingkan arah pandang dari perempuan itu. Wajah tanpa dosanya membuatku muak. Sangat muak! ° Centana ° Mungkin, seharusnya aku tidak datang dan menghadapi hinaan-hinaan yang mencelat tanpa permisi dari mulut lelaki itu. Mungkin, seharusnya, sejak aku menemukan diriku terbangun di ranjang itu, aku segera pergi dan tidak kembali lagi seperti ini. Lelaki itu... Lelaki manja yang tengah merengek-rengek pada ayah dan ibunya itu... Ia pasti belum pernah menghadapi bagaimana hidup di dalam sebuah neraka. Tidak seperti aku, dan anak-anakku. Dan itu membuatku muak. Membuatku ingin menunjukkan padanya, apa arti dari neraka kepedihan.
You may also like
Slide 1 of 10
Istri Cadangan cover
Bangun Cinta Satu Atap cover
NANDA cover
Jar of Hearts ( Versi Terbit Diandra's Marriage ) cover
Please Say Yes To My Husband [The Wattys Winner 2022] cover
Istri Mudaku  cover
A Love Meant to Be cover
FAITH: My Second Marriage (Buku Ready) cover
DUGA (TERBIT) cover
Komposisi Cinta (END) cover

Istri Cadangan

22 parts Complete

(SUDAH DITERBITKAN) "Ibra aku punya syarat kalau kamu mau menikah denganku. Aku nggak mau hamil, aku masih mau melanjutkan karierku dulu, karena saat ini waktu yang tepat untuk berjuang mengejar impianku. Tapi, jangan kecewa dulu! Aku punya solusi yang mungkin bisa kamu pertimbangkan. Kamu diharuskan menikah secepatnya karena keluargamu menginginkan keturunan darimu, kan? Aku mempersilakan kamu memiliki buah hati dengan wanita lain. Dengan satu syarat, aku yang memilihkan wanita itu. Dan kabar gembiranya lagi, aku sudah mempunyai calon untukmu. Dia sepupuku, wajahnya mirip denganku." "Lalu ... kamu mau dia yang hamil seolah anak itu hasil buah cinta kita?" "Iya, bisa dibilang seperti itu. Kamu tenang saja, sampai dia hamil aku akan berada di luar negeri menyelesaikan pekerjaanku. Setelah dia melahirkan, maka perjanjian kita dengannya selesai." "Kalian gila! Lalu, selama dia hamil dia akan ada di mana? Kamu tidak akan meninggalkannya sendirian, kan? Demi Tuhan, Ris, ada anakku di dalam sana nantinya." "Dia akan ada di apartemenku. Kamu tenang saja, dia wanita yang mandiri. Kalau kamu mau mengajaknya tinggal di rumahmu aku tidak masalah selama tidak ketahuan orang." "Baiklah, asal kamu mau menikah denganku." "Tapi, satu hal permintaannya yang harus kita turuti." "Ya?" "Dia mau ... kamu juga menikahinya sebagai istri keduamu." "Apa?"