Sana dihukum setelah menghabiskan uang ratusan juta dalam waktu singkat, semua fasilitasnya dicabut dan hanya diberikan uang bulanan secukupnya. Kepepet membutuhkan uang tambahan, Sana menyetujui tawaran dosen killer-nya, Bhumi, untuk menjadi asisten. Namun, semakin lama, Sana semakin terlibat ke dalam kehidupan Bhumi, juga terlibat perasaan yang tidak bisa Sana hindari.
***
Sanalia Afiyah Anugerah dihukum dan hanya diberikan uang jajan bulanan secukupnya setelah menghabiskan ratusan juta dalam dua hari. Terbiasa dengan fasilitas yang diberikan papanya, Sana kalang-kabut dan kehabisan uang jajan dalam waktu kurang dari seminggu. Sewaktu kepepet, Sana tidak sengaja bertemu dengan Bhumi--dosen galak yang membuatnya tidak lulus di satu mata kuliah--saat ingin meminta uang jajan tambahan pada omnya. Bhumi pun menawarkan solusi untuk Sana, menjadi asistennya dan mendapatkan gaji setiap bulan.
Sana menerima tawaran Bhumi meski gajinya tidak banyak, paling tidak Sana tidak lagi harus mengirit uang jajan selain sering dapat makan siang gratis. Namun, semakin lama menjadi asisten Bhumi, Sana semakin terlibat ke dalam kehidupan dosennya itu, mengenai Bhumi yang ternyata dekat dengan papanya, Bhumi yang adalah duda anak satu, dan perasaan Sana untuk Bhumi yang tidak bisa dia hindari.
(SUDAH DITERBITKAN DAN DAPAT DITEMUKAN DI TOKO BUKU TERDEKAT)
[The Marriage Contract Series 1]
Tampan. Kaya. Muda.
Itulah 3 kata yang menggambarkan sosok Michael Veron Soedjono yang super sempurna. Setiap kaum hawa yang melihatnya pasti akan jatuh hati dalam hitungan detik, dan yeah itu juga pertama kali yang dipikirkan Maura tetapi setelah ia mengenal sosok itu lebih dalam, pria itu hanyalah seorang pria pemarah, suka mengatur dan tidak suka ditentang, galak lagi! Uh!
Cuek. Dingin. Berbeda.
Hanya itu 3 kata yang berada di benak Veron ketika melihat sosok Maura Anindya Parvati. Gadis itu tampak berbeda dan ia tetap terlihat memesona walaupun dengan wajah kucel dan baju acak-acakan. Oh tunggu dulu, semua berubah semenjak Veron mengenal gadis itu. Gadis itu hanyalah gadis tukang protes, tukang ngambek dan membuat kepalanya pusing!
Keduanya bertemu dalam situasi yang tidak di sengaja dan pada akhirnya mereka harus bekerja sama demi sebuah misi. Misi yang hanya mereka berdua ketahui!
(25.12.14 - 24.12.15)