Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Begitulah kehidupan Sekar Arum saat ini. Bukan hanya tertimpa tangga, ia bahkan terjungkal, tergelincir, terpuruk, entah kata apa lagi yang bisa menggambarkan kehidupannya yang mengenaskan ini. Hidupnya langsung berubah dalam sekejap mata. Bapak yang selama ini ia sayangi, harus berurusan dengan polisi karena fitnah kejam dari rekan kerja perkara penggelapan uang perusahaan. Ibu yang selama ini menjadi role model baginya, berhasil membuatnya kecewa ketika lebih memilih pergi dengan laki-laki lain.
Sebagai anak tunggal yang biasa hidup serba cukup, kini Sekar harus melewati ini semua. Bapak yang harus berada di tahanan dan Ibu yang pergi bersama selingkuhannya. Bahkan teman-temannya yang dulu pernah dekat dengannya, secara tidak langsung menghindar darinya. Kejadian ini berhasil membuat kepribadian Sekar yang semula ceria, menjadi pemurung.
Apakah Sekar bisa membalikkan keadaan menjadi lebih baik? Atau justru Sekar akan menggila dan tidak bisa bertahan dengan ini semua?
Highest Rank
#1 End
#1 Selesai
#2 Pasangan
#3 Luka
#3 Surabaya
#3 Penjara
#4 Malang
#8 Selesai
Anila refleks memejam kala cowok beralis tipis itu menyejajarkan wajah, embusan napas dapat dia rasakan. Kerongkongannya semakin tandus, oksigen sulit diraup. Dalam hitungan detik bulu kuduk langsung meremang ketika mendengar sapuan suara di gendang telinga.
"Tanggung jawab atau lo bakalan tahu akibatnya," bisik cowok itu, kemudian mundur beberapa langkah, memberi keleluasaan gadis yang masih menyatu bersama tembok berwarna putih di belakang punggung.
Karena tak mendapat tanggapan, cowok yang dikenal bernama lengkap Rajendra Taurus Ragalih kembali menyahut, "Tanggung jawab sekarang juga." Raut datar tanpa ekspresi menghiasi wajah.
"Hah? Ta-tanggung jawab? Lo juga salah karena jalan gak lihat-lihat," protes Anila. Dia kontan menggigit bibir, tidak menyangka kalimat pembelaan keluar dari mulutnya.
_________
*People in cover are from Pinterest
#youngadult