Jalan Di Seberang Toko Buku (SUDAH TERBIT)
  • Reads 648
  • Votes 114
  • Parts 31
  • Reads 648
  • Votes 114
  • Parts 31
Complete, First published Jan 11, 2022
[ SUDAH TERBIT KE DALAM SEBUAH BUKU ]

Di saat melintasi jalan di seberang toko buku ternama-tempat kita berjumpa di suatu sore yang cerah. Saat itu pula ingatanku tentangmu perlahan-lahan kembali terbuka.
•
•
•
cover image from : google
cover edited by : @nandaruproject
background photos from : pexels

Top #5 hastag rank :
(15.01.22) #2 Terindah
(17.01.22) #4 Perfectlove
(18.01.22) #1 Terindah
(23.01.22) #5 Frasa
(25.01.22) #5 Cita
(27.01.22) #4 Frasa
(07.06.22) #3 Frasa
All Rights Reserved
Sign up to add Jalan Di Seberang Toko Buku (SUDAH TERBIT) to your library and receive updates
or
#121reading
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
19 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
THE KINGDOM OF VILLAINS cover
PENDONGENG cover
Rumah Tanpa Batas cover
Rembulan Yang Sirna cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
The Queen Sheyna (END) cover
PainHealer cover
Aksara Tak Bertuan  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover

THE KINGDOM OF VILLAINS

14 parts Ongoing

Mata itu mengerjap pelan, menyesuaikan cahaya yang meronta-ronta untuk segera diterima. "Kau tidak apa-apa?" Matanya menyipit begitu netranya menatap perempuan yang berada dihadapannya. Wajah perempuan ini tak asing, tapi dimana dia pernah melihatnya? Tidak, tidak mungkin! Ini pasti mimpi, iya ini pasti mimpi. Pikirnya begitu ingatan tentang perempuang didepannya itu muncul. Perempuan didepannya itu menatap dirinya dengan cemas, melihat respon tubuh yang ditangkap matanya. "Kau tak apa, Maryline?" "Siapa Maryline? Dan mengapa aku berada disini?" Sial, dia sungguh tidak tau siapa Maryline yang dimaksud. Dirinya menatap perempuan ini dengan pandangan harap-harap cemas, dia harus memastikan sesuatu yang membuat dirinya bergetar takut. "Kau tidak ingat apa-apa? Kau, Maryline De Morgan, dan kita berada dirumahmu Mary, kau terjatuh beberapa hari yang lalu dan tak sadarkan diri setelah itu." Dirinya menggeleng, bukan itu yang dia maksud! Sungguh bukan itu! "Maksudku, dimana ini, dinegara mana ini?" "Kerajaan Castello, kau tidak mungkin melupakannya, bukan?" Tidak! Apa-apaan ini! Dia mengumpat didalam hati, tidak perduli dengan semua tata krama yang ibunya terapkan. Dia, Madelyne Christopher entah bagaimana bisa terpental kedunia fantasi yang dirinya baca. Dan yang lebih membuat dirinya terkejut, dihadapannya pemeran utama dalam novel itu, Larisa Edbert berada. Apa-apaan ini! Dinovel tidak ada tokoh yang bernama Maryline, sialan!