Di malam-malam nan gelap ada satu nama yang ku sebut, "Ibu". Di siang nan terang, hati terasa kelam jika belum menitipkan salam untuk Ibu. Jarak menjadi pemisah rinduku dan rindunya bertemu. Waktu yang berjalan membuat rindu ini semakin tertumpuk. Dan ketika mentari telah turun ke ufuk senja, dan cahaya keemasan turun laksana gaun. Maka di sanalah hatiku pedih mengenangmu Bunda.
5 parts