Semuanya kembali berubah ketika aku dan dia bertemu, semua kenangan ku dengannya di masa lalu terus saja berputar namun rasa sakitnya juga semakin meradang. Aku tau dia pria yang baik dan bertanggung jawab, tapi aku juga tau dia bukanlah pria yang sempurna. Dan karena kejadian malam itu, aku mengakhiri hubungan ku dengannya. Rasa kecewa menghantui ku hingga aku memutus hubungan ku dengannya maupun dengan sang kembaran. Namun di waktu yang bersamaan seorang balita kecil bernama Zaidan mendatangi ku dan berkata "Aku gak mau buat kesalahan yang sama seperti yang Papa lakukan, karena merelakan mu pergi. Papa buat kesalahan di masa lalunya, Oma udah mengatakan itu kepada ku. Tapi aku gak sama seperti Papa, aku akan berjuang terus sampai kau mau menjadi Mama untuk ku."