What I should put here? perasaanku? harapanku?
atau sebaiknya ku tulis terserah saja?
jika kamu mengira, cerita ini kisah dongeng dengan akhir yang bahagia, tidak untuk ceritaku. Tuhan memang tidak adil menurutku, saya dengan segala serapah kesedihanku sendiri.
kau tahu bagaimana rasanya mati rasa?
di suatu pagi kamu terbangun dengan perasaan begitu kosong, hampa tidak bertenaga. Bahkan untuk mengucapkan selamat pagi saja tidak berselera. padahal semuanya baik, tidak ada yang salah, keadaan telah membuatmu berdamai tapi tetap saja hatimu rumpang , matamu keruh, harapanmu mati. seperti ini perasaanku saat ini
harapanku? Saya ingin berlalu, tanpa ingin lagi mengulang waktu, menggutuki diri karena begitu bodoh, saya begitu lelah memohon maaf tanpa balas. harapanku hanya ingin waktu membawaku menemukannya sekedar mengucap maaf sebagai Sorai perpisahan yang paling baik.
Dan terakhir untuk semua mata yang begitu pemerhati, untuk tangan yang begitu peduli, dan untuk pundak yang pernah kamu tawarkan untuk bersandar, dan untuk hati yang pernah dengan cuma-cuma menjadi milikku. maaf aku begitu pengecut.
__Elmatiana Jingga
Gama, pemuda 16 tahun, dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang keras dan kejam. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika menemukan surat yang mengungkapkan kebenaran: dia bukanlah anak kandung mereka. Ditinggalkan begitu saja, Gama merasa terpukul dan bingung.
Kemudian, seorang pria misterius datang menjemputnya, mengklaim akan membawanya kepada keluarga kandungnya yang sebenarnya. Gama juga mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di keluarga barunya, ataukah luka masa lalunya terlalu dalam untuk disembuhkan?
....
"Gua Abang Lo, Gam." -Garda
"Jangan sentuh gua!" -Gama
🐨🐨
[BELUM REVISI!]
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
#Karya ini murni hasil pemikiran saya sendiri...
#Bila ada kesamaan nama tokoh Dll itu murni ketidak sengajaan...
#Masih banyak Typo mohon maaf
By:El
Publish:7/12/24
Ending: