Arleta mengira bahwa kehidupnya disekolah SMA Negeri akan biasa-biasa saja karena ia berpikir bahwa tidak mungkin akan ada kisah-kisah cinta yang muncul dalam situasi pandemi ini. Pasti sangat mustahil bukan? Tapi Arleta sangat salah besar jika ia bepikir seperti itu. Seorang laki-laki yang mempunyai sifat mudah cemburu, sinis, ambis akan dipertemukan dengan seorang Arleta yang mempunyai sifat friendly, ceria, rajin (jika dipaksa). Bagaimana bisa mereka akan bisa bersama? "Bantuin gue" "Apa?" "Jadi pacar pura-pura gue"