Story cover for Di Ambang Karam by belxruby
Di Ambang Karam
  • WpView
    Reads 82
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 82
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jan 13, 2022
"Lo pengen jadi orang tua yang gimana, Dir?"

Perempuan yang ditanya itu mengulas senyum tipis, lalu, berdehem singkat sebelum mulai bersuara.

"Gue pengen banget jadi orangtua yang setiap hari ga segan buat meluk dan bilang sayang ke anak-anak gue, ga ngelarang anak-anak gue tanpa alasan yang jelas, bebasin dan ngedukung mereka buat milih apapun hal yang mereka suka buat hidup mereka, juga ga menuntut anak-anak gue buat ngelakuin apa yang gue mau. Dan saat anak-anak gue tumbuh jadi remaja, gue akan berperan sebagai "sahabat" yang selalu nanyain keseharian mereka dan mau dengerin apapun yang pengen mereka ceritain tanpa ada batasan antara anak dan orang tua."

 "You'll be a great mom then."

"No. Itu sebatas keinginan gue aja. I think I am not appropriate to be a parent."

Laki-laki itu mengerutkan kening, tidak mengerti maksud dari perempuan di depannya ini.

"Gue takut kalo suatu saat nanti gue dikasi kesempatan buat jadi orangtua, gue malah sama kayak nyokap. Gue udah gagal jadi anak, gue ga mau gagal jadi orangtua."
All Rights Reserved
Sign up to add Di Ambang Karam to your library and receive updates
or
#141strictparents
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Forever Alone (Sudah Terbit)  cover
TAKDIR ANGELINA CHRISTY (END)  cover
Struggled cover
Mama! [✔️] cover
Love My Enemy cover
ABOUT ERINE (orine) cover
Hai, Kak! (END) cover
don't leave daddy CH2 (END) cover
INCONTRARE [END] ✔ cover

Forever Alone (Sudah Terbit)

33 parts Complete

"Kalo seandainya gue pergi ninggalin lo dan dunia ini, apa yang akan lo lakuin?" "Gue gak bakalan lakuin apapun. Jika itu takdir Tuhan gue gak bakalan bisa mencegahnya. Sekalipun gue janji buat bahagiain lo." "Hmmm..." "Hahaha.... Ternyata hidup sesimple itu. Apa yang baik selalu pergi tanpa diminta." "Gue boleh minta satu hal gak dari lo?" "Apapun itu." "Jika gue pergi lo harus janji jangan nangis, jangan sedih, dan lupain gue. Buat hidup lo bahagia tanpa adanya gue." "Akan gue coba. Gue boleh minta satu hal juga dari lo?" "Yah.." "Jangan lupain gue. Dan katakan pada diri lo sendiri kalo lo gak bakalan pernah pergi dari gue apapun yang terjadi. Karena gue yakin seberapa besarpun usaha gue buat lupain lo itu gak akan pernah berhasil. Karena lo udah jadi satu-satunya orang yang gue sayang dan ingin gue bahagiain selain nyokap." ******** Ini cerita tentang seorang gadis SMA yang tak pernah tahu bagaimana rasanya kasih sayang orang tua di usia remaja. Hidupnya berubah setelah seseorang hadir memberi warna disetiap harinya. Hingga suatu keadaan benar-benar mengubahnya. Baca yuk siapa tahu suka!