"Kelvin, gue mohon lepasin, gue," ujar Saras memberontak. "Lepasin?" "Gue mohon," lirih Saras menangis. Tanpa mempedulikan ucapan Saras, Kelvin terus mengukir di kulit Saras. "Darrel, senjata gue!" Dengan cepat Darrel memberikan sebotol air jeruk nipis yang sudah diperas. "Sini, wajahmu yang cantik," ujar Kelvin tersenyum kecil. "Hiks! Ini pedih! Jangan, gue mohon," lirih Saras menangis tersedu-sedu. "Ini tak sesakit yang dirasain oleh Istri gue." "G--gue tau gue salah. Ta--tapi pliss, maafin gue," ujar Saras terus menangis sambil menahan perih. Kelvin tak mempedulikan itu, ia terus saja menuangkan air jeruk nipis ke tubuh Saras. "Darrel, gue pinjam senjata lo," ujar Kelvin. "Saatnya hidup lo berakhir," ujar Kelvin tersenyum mengerikan. "Ini anak gue! Jadi gue mohon sama lo, lepasin gue," ujar Saras. "Gue gak akan ganggu hidup lo lagi!" teriak Saras dengan bererai air mata. Kelvin maish tak peduli itu, ia tetap mengarahkan pistolnya ketubuh Saras. Satu! Dua! Tiga! Dorr! mencintai kakak kelas? ❌ mencintai Duda?✅ ingin tau cerita nya? baca dong! jangan lupa vote dan ikuti yah! #Rank# #2 percintaa #3 Revin
34 parts