Story cover for Kisah Langit Sore by kisahlangitsore
Kisah Langit Sore
  • WpView
    Reads 79
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 21
  • WpView
    Reads 79
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 21
Ongoing, First published Jan 15, 2022
Perkenalkan, aku adalah pecinta langit sore. Aku anak sore. Sebut saja aku "jingga", atau "senja", atau apapun yang kalian mau. Tapi satu yang pasti, ketika kamu berada di sore hari, ingatlah cerita ini, ingatlah kisah ini, ingatlah semua ini.

Aku bercerita tentang apa saja. Bukan cuma tentang kamu, mungkin juga mereka.

Tentang langit di waktu sore yang banyak hangat senyum masyarakat yang menjadi selimut di kala senja. Yang menghidupi anak-anak kecil yang bermain penuh tawa di pelatarannya.

Tentang energi matahari yang kekal. Yang tak pernah sekalipun hilang. Ia tidak bisa diciptakan maupun dimusnahkan, ia hanya berpindah tempat dan berubah wujud.

Tentang senja yang tidak pernah berubah, tidak pernah tampak usang, meski tidak pernah baru.

Di bawah langit sore kita membangun hidup, yang hidup di dalamnya dengan banyak orang yang kita sebut keluarga. Menangis, tertawa, jatuh, bangun, berlari, kemudian terbang tinggi. Harus punya sayap kalau mau mengejar mimpi.

Musim masih akan tetap bergulir, dan aku terus menunggu sampai sesuatu yang kutunggu itu hadir, meski harus menjemput ke belahan bumi yang lain. Aku hanya tau satu hal, bahwa kita masih di bawah langit yang sama. Melihat langit sore yang sama.

Mari bercerita untuk mengenang senja.
All Rights Reserved
Sign up to add Kisah Langit Sore to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Zenna Story by Senaaraini
31 parts Ongoing
Zenna Story Bertepuk sebelah tangan memang sakit, tapi apa lah daya ku jika dia memang bukan ditakdirkan untukku. Percuma saja jika dia hadir hanya untuk singgah bukan menetap. Aku bukan tempatnya pulang dan aku bukan rumahnya. **** "Tolong kasih aku kesempatan buat menebus semuanya selama ini" Ujarnya ditengah derasnya hujan. Gadis itu tak menjawabnya, ia tetap diam sambil menunduk. "Tolong jangan diam aja, jawab aku!" Ujarnya lagi. "Aku gak bisa, aku udah mati rasa!" Balasnya masih dengan menundukkan kepalanya. Air mata yang menetes tersamarkan oleh tetesan air hujan yang deras. "Jangan bilang gitu, aku bakal nungguin kamu sampai kapanpun itu!" "AKU UDAH MATI RASA ZEE! JANGAN GANGGU HIDUP AKU LAGI!" Sentaknya, dengan air mata yang membanjiri pipinya. "Nggak, kita bisa perbaiki hubungan kita pelan-pelan Sheina! "Maaf, kehadiran kamu dihidupku selama ini cukup menyakitkan buat aku Ze! "Jauhi aku, jangan ganggu aku lagi, aku pamit pergi!" "Hikss.. hiks.. hikss.." kakinya ambruk begitu saja ia sudah lemas, tidak tahu harus melakukan apa lagi. Gadis yang selama ini mengaguminya diam-diam kini telah pergi meninggalkannya. Satu kesalahan berujung fatal, ia tidak pernah menyadari ada seseorang yang begitu tulus mencintai dan menyayanginya, namun selalu ia sia-siakan dan tak pernah ia perhatikan. Hingga saat ia menyadari perasaannya, ternyata gadis ini malah sudah tidak memiliki rasa untuknya. Sakit. **** ~ Jika memang memendam rasa kepadamu begitu sulit dan menyakitkan, tapi mengapa hatiku enggan tuk menyerah saat ini ~ **** Teman-temannya bisa mulai membaca lagi ya, Kelanjutan dari kisah Sheino sudah up kembali yang pasti akan semakin seru cerita kedepannya. Up setiap hari Kamis ya! Ada perubahan judul ya gais! Jangan lupa follow akun ini dan Share cerita ini!
You may also like
Slide 1 of 9
Halaman Terakhir Untuk Gara [END] cover
Diary [COMPLETED] cover
Surat Dimas [TAMAT] cover
Endless Love [ON GOING] cover
Starlight |Na Jaemin| cover
Zenna Story cover
Laskar Pemimpi || NCT Dream (on going) cover
Cinta di Antara Senja  [Completed] #cerpen #cerpenindo #fyp #viral cover
Mentarinya Sang Rembulan (Tamat) cover

Halaman Terakhir Untuk Gara [END]

33 parts Complete

[Sebelum baca, wajib follow authornya‼️] Mari bergabung dengan luka dan rasakan duka dari dua sejoli yang memiliki kisah indah namun berakhir tragis. "Kalau senja punya matahari yang indah, malam punya bulan yang cantik. Ada satu hal yang mampu mengalahkan keindahan dan kecantikan mereka. Dan itu cuma punyaku. Kania, namanya." ----- "Memang sejak awal semesta tidak ingin kita bersama. Selamat beristirahat dengan tenang, tanpa luka dan tanpa duka di alam sana. Gara Chandra. Lelaki terbaikku." ©_llalov3