Semesta Punya Realita
  • Leituras 744
  • Votos 65
  • Capítulos 20
  • Leituras 744
  • Votos 65
  • Capítulos 20
Concluído, Primeira publicação em jan 15, 2022
Seperti yang diiginkan semesta. Jika memang harapan ini harus gagal di tengah jalan, maka tak mengapa. Jika memang tak boleh bermimpi terlalu tinggi, maka tak masalah.

Akan tetapi, biarkan pemimpi ini mewujudkan bunga tidur seindah-indahnya. Yang realitanya siap menampar dalam nestapa, yang ekpetasinya mungkin akan terwujud namun dalam versi berbeda. 

Ingatlah bagaimana pun semesta punya realita. Gagal adalah hal biasa. Ketahuilah Tuhan tak akan pernah menunut untuk sukses, tapi Tuhan senantiasa meminta agar berjuang lebih keras dalam menggapai kebaikan.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

(Kumpulan cerita pendek, peringatan satu tahun belajar di komunitas Waktu Indonesia Menulis) 

©2021
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Semesta Punya Realita à sua biblioteca e receber atualizações
ou
#514inspirasi
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Usik [SLOW UPDATE], de sageflynn_18
12 capítulos Em andamento
"Usik" Mengangkat tema bullying dan hak kesetaraan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia pada 2020 adalah 22,5 juta. Sementara Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 mencatat ada 28,05 juta penyandang disabilitas. Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut persentase difabel di Indonesia 10 persen dari total penduduk atau sekitar 27,3 juta orang. Dan menurut data statistik yang dipublikasikan Kemenko PMK pada Juni 2022, angka kisaran disabilitas anak usia 5-19 tahun adalah 3,3%. Sedangkan jumlah penduduk pada usia tersebut (2021) adalah 66,6 juta jiwa. Dengan demikian jumlah anak usia 5-19 tahun penyandang disabilitas berkisar 2.197.833 jiwa. Kemudian, data Kemendikburistek per Agustus 2021 menunjukkan jumlah peserta didik pada jalur Sekolah Luar Biasa (SLB) dan inklusif adalah 269.398 anak. Dengan data tersebut, presentase anak penyandang disabilitas yang menempuh pendidikan formal baru sejumlah 12.26% Faktor lain lahirnya cerita ini adalah penulis terinspirasi dari judul lagu yang dipapulerkan oleh sosok penyanyi "Feby Putri NC. Penulis mendedikasikan cerita ini kepada seluruh teman teman berkebutuhan khusus yang berjuang untuk menggapai hak dan kesetaraan yang sama, layaknya masyarakat pada umumnya. Apa kalian tidak penasaran dengan ceritanya? Yuk teman teman mampir untuk baca, semoga kalian suka dengan ceritanya. JANGAN LUPA FOLLOW DAN TINGGALKAN JEJAK KOMENTAR DAN VOTENYA YA☺ Notes: Cerita ini murni kisah nyata penulis Berisi pengalaman pribadi penulis Salam Hangat Author Ahlakul Hikmawan✍️🏻
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
Viollet || End cover
Sorry Lastly cover
Usik [SLOW UPDATE] cover
Gevan (BL) cover
TEMAN SEBANGKU cover
ALDAF cover
Polos Polos Binal (Polbin) cover
Selingkuh cover
ONE SHOOT cover
Favorite Duda (END) cover

Viollet || End

20 capítulos Concluído

"Give me back my eyes mom!! I can't see properly!!" **** Violleta Anastasya el amor adalah sesosok gadis cantik, berumur 19 tahun, yang berasal dari Belanda. Ia meninggal karena ibu dia yang mengalami gangguan jiwa. Dulu Viollet selalu jadi korban ibunya. Ibunya selalu menyakiti dirinya, dari batin hingga fisik Viollet. Ibunya adalah korban dari perk*saan oleh lelaki yang tidak ia kenal dan tidak bertanggung jawab atas perilakunya. Itu dia yang menyebabkan ibunya mendapat gangguan jiwa dan sangat benci saat melihat Viollet. Ibunya merasa Viollet adalah anak yang tidak berguna, menghancurkan masa depan nya, dan mengganggu dirinya. Walaupun begitu Viollet selalu sabar menghadapi ibunya yang selalu menyakitinya, ia selalu menjaganya dengan sangat lembut. Karena dia tahu kalau dia memang anak yang tidak diharapkan olehnya, dan dia hanya anak dari korban pemerk*saan, di tambah lagi ibunya yang mengalami gangguan jiwa. Sampai dimana ibunya melakukan hal keji yang sangat di luar nalar kepada Viollet, yang membuat Viollet meninggal dengan cara yang sangat-sangat mengenaskan. Viollet meninggal dengan tidak tenang, karena dia harus mencari salah satu organnya, yang dahulu diambil oleh ibunya saat pembunuhan itu terjadi. Sampai dimana ia menemukan seorang anak laki-laki kecil, yang bisa melihat dirinya, dan tidak takut oleh kehadiran dirinya. Di situ lah, perjalanan kisah Viollet dan lelaki itu di mulai.