Ketika kamu mencintai seseorang, kamu akan melakukan apapun supaya bisa bersamanya. Tapi, kamu juga akan memiliki rasa takut akan kehilangan orang yang kamu cintai itu, entah itu karena orang lain, penyakit, kecelakaan, atau bahkan pilihan mereka sendiri.
Ketika kamu kehilangan teman masa kecilmu, apakah kamu akan merindukannya, atau melupakannya?
Nastasia adalah siswi anti-sosial kelas satu SMA yang tidak pernah tertarik pada hubungan apapun dan itu termasuk pertemanan. Dia selalu terlihat menyendiri, mengurus urusannya sendiri. Dia tidak punya teman dan tidak berniat untuk mencari teman juga.
Tapi, semua itu akan berubah setelah ia sedang sendirian di rumah dan memutuskan untuk pergi ke kafe outdoor. Di sana, ia bertemu dengan seorang laki-laki yang santai dan mudah bergaul bernama Sean, yang kebetulan baru saja pindah ke kota.
Bagaikan dua kutub magnet yang saling tarik menarik, keduanya selalu saja bertemu dengan satu sama lain. Bagaimana reaksi mereka ketika mereka mengetahui bahwa mereka bersekolah di sekolah yang sama. Akankah mereka menjadi teman? Atau mungkin sesuatu yang lebih?
Apa yang akan Nastasia lakukan ketika dia mengetahui bahwa lelaki yang dia temui di kafe itu sebenarnya adalah "teman" masa kecilnya yang telah lama hilang, yang telah dia lupakan dan tidak lagi dia kenali? Bagaimana perasaannya mengetahui bahwa lelaki itu telah melakukan begitu banyak untuknya dulu dan sekarang, sementara dia hanya melakukan hal-hal buruk padanya. Akankah Nastasia memiliki keberanian untuk meminta maaf?
Author's Note:
Teman-temanku pada banyak yang request "From South to North" versi Indonesia. Sudah tersedia, nih! Selamat membaca!