10 parts Complete Mature"Eh Nad," Ziro memanggilnya, suara cerianya penuh semangat. "Lo mau tau nggak persamaan lo sama bokap gue?"
Nadira yang sedang sibuk mencatat hanya mengerutkan kening, sedikit terganggu. "Gak tahu, dan gak mau tahu," jawabnya cepat tanpa mengalihkan pandangan dari bukunya.
"Naad!" Ziro merengek, mencoba menarik perhatian Nadira.
"Iya, iya, gak tahu tuh, apaan tuh persamaannya?" Nadira mengerutkan dahi, tidak sabar dengan pertanyaan Ziro.
"Gaada habisnya," jawab Ziro sambil tertawa, dan Nadira hanya bisa mendengus kesal.
"Hahaha, bisa aja lo," Nadira tertawa sedikit, meski suaranya terdengar sedikit dipaksakan.
Sejak kedatangan Ziro, cowok baru di sekolah, Nadira merasa hidupnya semakin kacau. Mereka berdua memiliki persamaan yang tidak pernah terduga. Mulai dari perseteruan kecil yang penuh ejekan hingga perasaan yang mulai tumbuh di antara mereka. Akankah mereka berakhir seperti yang Nadira harapkan, atau ada sesuatu yang lebih besar yang menanti?